Kompas TV olahraga kompas sport

Hadapi Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Bisa Belajar dari Singapura

Kompas.tv - 2 Juni 2022, 19:02 WIB
hadapi-kuwait-di-kualifikasi-piala-asia-2023-timnas-indonesia-bisa-belajar-dari-singapura
Stefano Lilipaly, penyerang Timnas Indonesia, menendang bola ke gawang Bangladesh dalam FIFA Matchday di Stadion Jalak Harupat, Rabu (1/6/2022). (Sumber: Twitter PSSI)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Deni Muliya

SOLO, KOMPAS.TV - Jelang hadapi tim Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia bisa belajar dari Singapura.

Menurut jadwal, duel pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 antara Indonesia vs Kuwait akan berlangsung di Stadion Internastional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022) malam WIB. 

Indonesia dinilai bisa mempersiapkan diri lebih baik dengan melihat hasil FIFA Matchday antara Kuwait kontra Singapura pada Rabu (1/6) kemarin. 

Singapura arahan Takayuki Nishigaya menelan kekalahan 0-2 dari Kuwait. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Bisa Main Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia 2023

Sejatinya, The Lions beberapa kali sempat mengancam gawang Kuwait. 

Tetapi, Ikhsan Fandi dan kolega harus kecolongan dua gol dari situasi bola mati. 

Nishigaya mengaku timnya sudah bermain sangat baik.

Menurutnya, Singapura hanya kurang soal penyelesaian akhir. 

“Para pemain mencoba apa yang saya minta dan saya senang melihatnya,” kata Nishigaya, dikutip SuperBall.id dari FAS.org.sg.

“Kami mampu memenangi bola dengan high-pressing, tapi pada saat yang sama kami sering kehilangan bola di tengah. Jadi kami harus meningkatkan upaya menjaga bola untuk mendapatkan gol" katanya.

Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023: Lawan Tuan Rumah Kuwait di Laga Perdana

"Kami menciptakan banyak peluang dan saya senang melihatnya, tapi tentu saja kami harus mencetak gol. Saya percaya kepada striker kami. Jika bisa membuat peluang bagus seperti yang kami lakukan hari ini, pasti kami akan mendapatkan gol,” imbuhnya. 

Kekurangan Singapura tersebut tentu bisa menjadi salah satu masukan bagi Indonesia. 

Pasalnya, masalah Timnas Indonesia hampir mirip dengan apa yang dialami Singapura. Penyelesaian akhir. 

Rabu (1/6) kemarin di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra tim ranking 188 dunia, Bangladesh. 

Padahal, anak asuh Shin Tae-yong memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Klub Liga 1 Lebih Sering Mainkan Striker dan Bek Lokal, Ini Alasannya

Shin Tae-yong juga mengaku kecewa dengan hasil imbang tanpa gol kontra Bangladesh kemarin.

Menurutnya, Timnas Indonesia bisa saja membuat tiga sampai empat gol. 

"Kami bertanding di kandang sendiri, seharusnya kami menang dengan skor bagus, tetapi kami tak bisa mendapatkan hasil yang baik, jadi saya mohon maaf," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.

"Memang ini uji coba sebelum berangkat ke Kuwait untuk Kualifikasi Piala Asia 2023," katanya.

"Seharusnya kami menang tiga sampai empat gol untuk memberikan kebahagiaan pada fans, tetapi kami tak bisa melakukan itu," tambahnya.

Sebagi catatan, Indonesia pernah dua kali menghadapi Kuwait di Kualifikasi Piala Asia.

Dari dua pertemuan sebelumnya, Indonesia kalah 1-2 di laga tandang, dan bermain imbang 1-1 di Senayan.




Sumber : FAS.org.sg/BolaSport


BERITA LAINNYA



Close Ads x