Kompas TV olahraga kompas sport

Indonesia vs Bangladesh, Menelisik Pilihan Shin Tae-yong saat Lini Depan Keropos

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 20:47 WIB
indonesia-vs-bangladesh-menelisik-pilihan-shin-tae-yong-saat-lini-depan-keropos
Siapa paling ideal di tengah keroposnya lini depan timnas jelang Indonesia vs Bangladesh (Sumber: PSSI)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

Shin Tae-yong sendiri pun sudah memanggil 29 pemain timnas dan beberapa berposisi di lini depan.

Beberap nama seperti Irfan Jauhari dan Dimas Drajat mengemuka dalam daftar yang dipanggil Shin Tae-yong.

Jika merujuk pada skema Shin Tae-yong yang kerap memakai striker tunggal yang cepat, maka bisa jadi Irfan Jauhari akan mendapatkan porsi yang lebih.

Ia akan bahu membahu dengan Egy Maulana Vikri maupun Witan Sulaeman di samping kiri-kanan timnas.

Pada SEA Games lalu, Irfan Jauhari jadi pilihan utama Shin Tae-yong meskipun tidak mencetak gol sama sekali.

Secara taktikal, tugasnya memang sebagai penarik lawan, sekaligus sebagai false. Apalagi, sebenarnya, ketika bermain di Persija Jakarta maupun Persik Kediri, memang bukanlah striker statis di depan gawang.

Ia pun ditugaskan untuk menarik bek lawan untuk mengikuti dirinya sehingga winger, sehingga Witan atau Egy bisa cetak gol.

Sedangkan untuk Dimas Drajad ini adalah kesempatan membuktikan bahwa dirinya layak berseragam timnas lagi.

Dimas Drajad adalah mantan penggawa timnas di kelompok umur, mulai dari U16, U19 hingga U23.

Di Liga 1 musim 2021/2022, Dimas Drajad berhasil mencatatkan 31 penampilan dan 11 gol. Jumlah gol yang lumayan jika dibandingkan pemain timnas lain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong.

Meski begitu, sepertinya ia harus berusaha keras lagi untuk bisa masuk ke lini depan timnas. Apalagi Shin Tae-yong memanggil satu nama lagi yang juga bisa bermain di depan, yakni Stefeno Lilipaly.

Stefano Lilipaly bisa bermain sebagai striker yang menarik lawan dan juga sebagai gelandang. Ia dianggap bisa jadi alternatif di tengah keroposnya lini depan timnas era Shin Tae-yong.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x