Gagal Lolos Liga Champions, Manchester United Potong Gaji Cristiano Ronaldo

JAKARTA, KOMPAS.TV - Manchester United dilaporkan akan memotong gaji Cristiano Ronaldo usai klub dipastikan tidak lolos ke Liga Champions musim depan.

Tak hanya Ronaldo, mayoritas skuad Setan Merah juga akan mendapat pemotongan gaji.

Dilansir dari Daily Mail, pemotongan gaji ini imbas gagalnya Manchester United bermain di Liga Champions yang berdampak pada pendapatan klub.

Meski akan bermain di kompetisi Eropa pada musim 2022/2023, entah Liga Europa atau Liga Konferensi, uang yang diterima MU dengan bermain di kompetisi itu tidak akan sebesar dengan tampil di Liga Champions.

Namun untuk pemotongan gaji ini, diberlakukan seusai dengan kesepakatan yang tertera di kontrak pemain.

Salah satu pemain yang pasti terdampak penghasilannya adalah Cristiano Ronaldo.

Datang kembali ke Old Trafford pada awal musim, bintang asal Portugal itu menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Baca Juga: Hasil Brighton vs MU: The Seagulls Hancurkan Setan Merah 4-0

Tak kurang, Ronaldo meraup pendapatan 385.000 pounds atau Rp6,8 miliar per pekan.

Dengan kegagalan lolos ke Liga Champions, gaji Ronaldo akan turun menjadi 288.000 pounds atau Rp5,1 miliar, menjadi gaji terendah yang diterimanya dalam beberapa tahun terakhir.

David De Gea pun disebut akan mengalami pemotongan gaji yang akan membuatnya hanya mendapat 281.000 pounds dari sebelumnya 375.000 pounds.

Musim ini, Manchester united masih menyisakan satu pertandingan melawan Crystal Palace.

Namun kekalahan memalukan 4-0 dari Brighton membuat MU maksimal akan hanya meraih 61 poin.

Jumlah tersebut sekaligus menjadi jumlah poin terendah yang diraih MU selama era Premier League.

Usai kekalahan dari AMEX Stadium itu, Ralf Rangnick pun meminta maaf kepada seluruh pendukung Manchester United.

Baca Juga: Rangnick Tegaskan Cristiano Ronaldo Tetap Bertahan di Manchester United Musim Depan

Pelatih yang akan menjadi juru taktik Timnas Austria itu mengaku bahwa timnya memang tampil sangat buruk dan memalukan.

"Pertama-tama, penting bagi kami untuk meminta maaf kepada para pendukung kami yang datang jauh-jauh dari Manchester ke Brighton," kata Rangnick.

“Kami tidak cukup baik dari awal hingga akhir. Performanya tidak hanya buruk, tetapi juga sangat buruk."

"Ini adalah kekalahan yang memalukan dan terlebih lagi untuk tim seperti Manchester United."

“Bukan hanya Anda kalah 4-0, tapi juga cara kami bermain dan ini tidak dapat diterima, sangat sulit untuk dihadapi dan diatasi.”

Musim depan, Erik ten Hag akan menjadi pelatih Manchester United setelah diumumkan pada bulan lalu.

Tugas berat pun menanti pelatih asal Belanda itu untuk membawa Manchester United bangkit. 

Baca Juga: Erik Ten Hag Beri Peringatan kepada Bintang Manchester United, Tak Terkecuali Cristiano Ronaldo