Kompas TV olahraga kompas sport

Liverpool vs Real Madrid, Ulangan Final 2018 Tanpa Loris Karius dan Sergio Ramos

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 08:07 WIB
liverpool-vs-real-madrid-ulangan-final-2018-tanpa-loris-karius-dan-sergio-ramos
Insiden Final Liga Champions 2018 antara Liverpool vs Real Madrid, Mo Salah dibanting Sergio Ramos. Kini kedua tim akan bertemu lagi di final Liga Champions musim ini (Sumber: AFP/Genya Savilov)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Paris 29 Mei 2022 akan jadi saksi siapa tim terbaik di benua Eropa saat ini. Liverpool vs Real Madrid akan saling sikut untuk gelar Liga Champions, sebagai pemegang mahkota Eropa.

Pertandingan Liverpool vs Real Madrid di Final Liga Champions ini dianggap sebagai final ideal lantaran kedua tim dianggap mewakili DNA eropa. Liverpool juara 6 kali, sedangkan Real Madrid sudah 13 kali.

Keduanya adalah klub terbaik mewakili negaranya masing-masing di gelaran elite jawara Eropa. Kedua tim pernah bertemu pada final edisi 1981 dan 2018, hasilnya dua tim saling mengalahkan.

Bagi pendukung Liverpool, final 2018 tidak terlupakan. Perjalanan manis menuju final berakhir dengan menyedihkan

Pertandingan Liverpool vs Real Madrid adalah salah satu momen terburuk bagi Liverpool, Jurgen Klopp, dan para pemain Liverpool.

Tidak hanya takluk 3-1 oleh Real Madrid lewat gol Karim Benzema dan Gareth Bale, lebih dari kekalahan tersebut menjadi olok-olok dan akan selalu diingat dalam sejarah sebagai final yang memilukan—jika tidak ingin disebut memalukan.

Baca Juga: Real Madrid ke Final Liga Champions, Akhirnya Mo Salah Bisa Balas Dendam

Tragedi Loris Karius dan Karim Benzema

Loris Karius dianggap biang dari peristiwa final 2018 itu. Betapa tidak, kiper asal Jerman itu awalnya jadi sosok Tangguh di depan gawang, tapi justru di momen puncak Liverpool vs Real Madrid di final, ia blunder.

Tidak tanggung-tanggung, blunder ini terjadi dua kali dan dianggap sebagai salah satu blunder paling menyakitkan dalam sejarah.

Tanpa ada tekanan berarti, Loris Karius melempar bola dan tidak tahu di depannya ada Karim Benzema. Bola pun meluncur begitu saja ke gawang Liverpool dan jadi awal petaka.

Belum lagi ia tidak bisa menangkap dengan sempurna tendangan lemah dari Gareth Bale dan dianggap blunder kedua dalam laga final itu. Ironis.

Setelahnya, publik seolah mengingat  jika seorang kiper blunder, maka akan langsung teringat Loris Karius.

“Ini menghantui sepanjang karir,” papar Loris Karius 2018 lalu dikutip dari ESPN.

Kini Loris Karius masih di Liverpool, tapi ia jadi kiper keempat dan pasti tidak akan dibawa ke final Liga Champions oleh Jurgen Klopp.

Baca Juga: Sergio Ramos Masih Ingin Bermain di Level Tertinggi 4-5 Tahun Lagi

Insiden Sergio Ramos dan Mo Salah

Sergio Ramos, legenda Real Madrid, bikin Mo Salah menangis di lapangan.

Pada babak pertama, dalam sebuah insiden, keduanya berduel dan ia terlihat menarik tangan Mo Salah hingga tersungkur dan kesakitan.

Mo Salah pun akhirnya ditandu keluar lapangan, ia tidak bisa melanjutkan pertandingan dan menangis.

Peristiwa ini jadi momen yang akan selalu diingat, ketika pemain terbaik di Liga Champions saat itu harus menangis lantaran ulah dari Sergio Ramos. Bahkan, setelahnya banyak meme bertebaran publik minta UEFA menginvestigasi.

Sergio Ramos sendiri merasa tidak bersalah. Apa yang ia lakukan ke Mo Salah dianggapnya sebagai hal wajar saja dalam sebuah pertandingan. 

"Saya tidak pernah ingin menyakiti rekan saya di lapangan dan tujuan saya untuk menghentikan Mohamed Salah juga masih terhitung wajar sehingga saya tidak memikirkannya," kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.

Kini, Sergio Ramos juga tidak di Real Madrid, tapi di Prancis bermain untuk PSG. 

Pada final nanti, Sergio Ramos sedang di Madrid, tapi hanya duduk di bangku penonton dan tidak bisa 'menganggu' para pemain Liverpool lagi. 

Baca Juga: Liga Champions 2022: Real Madrid Rebut Tiket Final dan Bakal Lawan Liverpool!

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x