Jelang Leicester vs Roma, Brendan Rodgers Puji Jose Mourinho sebagai Salah Satu Pelatih Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.TV - Brendan Rodgers memuji Jose Mourinho jelang pertemuan Leicester vs Roma di semi final UEFA Conference League. 

The Foxes akan menjamu Roma di Stadion King Power dalam pertandingan leg pertama, Jumat (29/4/2022) dini hari WIB. 

Pertandingan tersebut akan menjadi laga pertama Mourinho di Inggris setelah dipecat Tottenham Hotspur musim lalu. 

Meski belakangan prestasi Mourinho menurun dalam hal trofi, Rodgers menilai pelatih tersebut itu masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. 

“Dia tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Dia akan selalu menjadi pemenang," kata Rodgers dikutip dari The Independent.

"Saya tidak bisa berbicara lebih tinggi tentang dia. Dia adalah salah satu yang terhebat dari generasi kita," pujinya. 

Rodgers, yang pernah menjadi pelatih tim muda Chelsea, pun tak sungkan mengungkapkan kekagumannya kepada Mourinho atas berbagai prestasi yang telah diraihnya. 

Baca Juga: Sukses Tahan Imbang MU, Pelatih Leicester City Puji Performa Wesley Fofana: Padahal Dia Puasa

“Dia memiliki X-Factor. Tidak ada yang lain. Dia brilian dalam banyak aspek permainan. Berorientasi pada detail, manajemen pemain, pemahamannya tentang adaptasi taktis permainan, dia memiliki kualitas khusus yang bisa saya lihat," lanjutnya. 

“Saya tidak punya apa-apa selain kekaguman padanya. Saya menjadi manajer dengan hak saya sendiri, tetapi saya tidak akan pernah melupakan apa yang saya peroleh darinya sebagai pelatih muda." 

"Saya mempelajarinya dan mengawasinya dan pada saat itu adalah periode yang sangat spesial," ucapnya. 

Leicester yang pertama kali lolos ke semi final kompetisi Eropa pun bertekad untuk melaju ke partai puncak dan meraih gelar juara. 

Apalagi, menurutnya, kompetisi UEFA Conference League mempunyai gengsi yang cukup tinggi karena ada Marseille dan Feyenoord di laga semi final lainnya. 

“Ini kompetisi bergengsi, keempat tim pasti ingin memenangkannya,” tutur Rodgers. 

“Ini adalah kesempatan yang fantastis melawan tim kelas atas. Untuk mencapai final, kami akan melakukan semua yang kami bisa. Itu adalah simbol lain dari pertumbuhan kami sebagai klub," tegasnya.

Baca Juga: AS Roma Berharap Boyong Paulo Dybala dari Juventus