Kompas TV olahraga football inside

Dikabarkan Bakal Jadi Pemilik Chelsea, Siapa Hansjorg Wyss?

Kompas.tv - 3 Maret 2022, 12:54 WIB
dikabarkan-bakal-jadi-pemilik-chelsea-siapa-hansjorg-wyss
Chelsea berhasil merengkuh trofi Piala Super Eropa setelah sukses menang atas Villarreal lewat babak adu penalti. (Sumber: Twitter @ChelseaFC)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Purwanto

Hansjorg Wyss mendirikan dan mantan presiden Synthes Holding AG, sebuah perusahaan produsen prangkat medis asal Swiss.

Wyss kini menjadi chairman organisasi amal Wyss Foundation yang berbasis di Washington, Amerika Serikat.

Wyss Foundation adalah yayasan yang telah menyediakan dana untuk konservasi, jurnalisme lingkungan, pendidikan, museum, dan advokasi politik progresif.

Hansjorg Wyss merampungkan pendidikan di Institut Federal Swiss di Zurich pada akhir 1950-an. Ia melanjutkan studi ke Harvard Business School di Amerika Serikat.

Baca Juga: Ditawari Abramovich untuk Beli Chelsea, Miliarder Swiss: Mintanya Terlalu Banyak

Sejak 1960-an, Wyss mulai mengembangkan kariernya di Negeri Paman Sam. Selain bekerja di bidang manufaktur medis, Wyss berkarier di layanan infrastruktur pemerintah, industri baja, dan menjual pesawat terbang.

Pada 1999, Hansjorg Wyss mendirikan Synthes yang berbasis di Solothurn, Swiss, dan West Chester, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Synthes berkembang menjadi perusahaan produsen materi implan terbesar di dunia untuk memperbaiki patah tulang. Perusahaannya juga memproduksi peralatan bedah dan biomaterial canggih.

Pada 2012, Wyss menjual Synthes kepada korporasi raksasa asal Amerika Serikat, Johnson & Johnson, senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 287,5 triliun.

Wyss Foundation yang didirikan Hansjorg Wyss memiliki aset mencapai 2 miliar dollar AS (Rp 28,7 triliun) pada 2021.

Menurut laporan Forbes, Hansjorg Wyss pada 2021 ditaksir memiliki kekayaan mencapai 5,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 83,3 triliun.

Baca Juga: Thomas Tuchel: Invasi Rusia ke Ukraina Ganggu Persiapan Chelsea Jelang Final Carabao Cup



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x