Tanggapan Pelatih Ganda Putra soal Indonesia Kurang Diuntungkan dalam Drawing All England Open 2022

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi (IP), memberikan komentar soal drawing All England Open 2022 yang kurang menguntungkan.

Para pasukan ganda putra Indonesia mendapatkan situasi kurang menguntungkan dalam hasil drawing All England Open 2022.

Dari hasil drawing tersebut, 2 derbi Indonesia langsung tersaji pada babak pertama All England Open 2022.

Derbi Indonesia itu akan melibatkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang melawan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Satu derbi lainnya terjadi saat Pramudya Kusumawardanan/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan bersua Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Tak ayal, kondisi ini tentu menjadi kerugian tersendiri bagi pasukan ganda putra Indonesia pada ajang bulu tangkis paling prestisius itu.

Pasalnya empat dari total enam pasangan ganda putra Indonesia sudah harus saling berhadapan pada babak pertama All England Open 2022.

Baca Juga: Hasil Undian All England 2022: Ganda Putra Perang Saudara!

Herry IP menilai bahwa hasil drawing All England Open 2022 ini merupakan risiko yang harus dihadapi karena Indonesia banyak mengirimkan wakil.

"Menurut saya itu salah satu risiko kalau kami menurunkan banyak pasangan di satu turnamen," kata Herry IP, dilansir dari laman Kompas.com, Senin (28/2/2022).

"Ganda putra sekarang ada enam pasangan di All England Open, risikonya akan langsung bertemu tapi tak semua," imbuhnya.

Di mata Herry IP, ini merupakan proses yang harus dijalani para pemain ganda putra.

Terlebih lagi, tiga pasangan ganda putra Indonesia yang berlaga pada All England Open 2022 masih berada di peringkat 20-an dunia.

Jika Leo/Daniel, Pramudya/Yeremia, dan Fikri/Bagas berada di peringkat yang lebih tinggi maka kemungkinan bentrok akan tipis.

"Proses itu harus kami lewati karena peringkat tiga pasangan yaitu Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri masih berada di 20-an," ucap Herry IP.

"Jadi peluang langsung bertemu itu besar, ini adalah sebuah proses, nanti setelah banyak ikut bertanding dan ranking-nya naik akan jarang saling bertemu di awal."

"Saya rasa semua negara juga sama, adakalanya mengalami hal-hal tersebut," tandasnya.

All England 2022 dijadwalkan berlangsung pada 16-20 Maret di Utilita Arena Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Tak Jadi Berpisah? Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan Tampil Bersama di All England 2022