Kompas TV olahraga kompas sport

Abramovich Mundur dari Chelsea, Sebatas Langkah Simbolis?

Kompas.tv - 27 Februari 2022, 15:48 WIB
abramovich-mundur-dari-chelsea-sebatas-langkah-simbolis
Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich. (Sumber: AP Photo/Martin Meissner, File)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Edy A. Putra

LONDON, KOMPAS.TV - Roman Abramovich mengumumkan bahwa dirinya mundur dari Chelsea dan menyerahkan kontrol kepengurusan klub kepada Yayasan Amal Klub, Sabtu (26/2/2022). 

Namun, masih banyak ketidakjelasan mengenai dampak keputusan Abramovich tersebut bagi Chelsea. Atau ini hanya sebatas langkah simbolis?

Pasalnya, dalam pernyataan tersebut, Abramovich masih menyebut dirinya sebagai penjaga klub. 

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga klub, yang tugasnya memastikan kesuksesan sampai hari ini, serta membangun masa depan, sambil memainkan peran positif dalam komunitas kami," kata Abramovich.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan memerhatikan kepentingan terbaik klub dan saya akan tetap berkomitmen ke nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea."

Baca Juga: Abramovich Mundur dari Kepemilikan Chelsea, Gara-gara Operasi Militer Rusia ke Ukraina?

Keputusan Abramovich ini diambil atas desakan dan sanksi keras pemerintah Inggris demi melindungi Chelsea dari hubungan lanjutan di tengah invasi Rusia ke Ukraina. 

Seperti yang tertuang di dokumen Home Office (Kementerian Dalam Negeri Inggris) pada 2019 silam, Abramovich punya kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Konglomerat asal Rusia itu dinilai menjadi aktor penting naiknya Putin menjadi penguasa Kremlin. 

Adapun keputusan Abramovich mengalihkan kontrol kepengurusan klub kepada Yayasan Amal Chelsea, dinilai sebatas simbolisme saja, demi melindungi Chelsea. 

Dalam kolomnya di Daily Mail, Nick Harris menyebut keputusan mundurnya Abramovich tidak berdampak kepada Chelsea, baik di dalam atau di luar lapangan. 

"Saya tetap pemilik Chelsea, tetapi saya menjauhkan diri untuk saat ini dari kontrol sehari-hari," tulis Nick Harris menerjemahkan keputusan mundur Abramovich. 

Baca Juga: Putri Abramovich Posting Meme Anti-Putin, Padahal sang Ayah Diyakini Pendukung Presiden Rusia

Masih dari kolom Daily Mail, yang kali ini ditulis oleh Oliver Holt, ia menyoroti pernyataan Abramovich yang tidak memberi simpati kepada rakyat Ukraina. 

Menurutnya, Abramovich tidak memiliki rasa penyesalan atau rasa bersalah usai Rusia menginvasi Ukraina. 

"Dia tidak mengungkapkan penyesalan apa pun bahwa pasukan Rusia membunuh warga sipil Ukraina yang tidak bersalah. Dia tidak menjauh dari Putin," tulis Holt. 

"Dia tidak mengungkapkan, bahwa tindakan negaranya telah menempatkan Tuchel dan para pemainnya dalam posisi mengerikan menjelang pertandingan hari Minggu (lawan Liverpool, final Carabao Cup)."

Football.London menggarisbawahi bahwa Abramovich masih pemilik Chelsea. Sementara itu, BBC melaporkan Abramovich belum berencana menjual klub yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions ini. 

Bahkan, komunitas suporter Chelsea, Chelsea Supporter's Trust (CST), meminta penjelesan dari pernyataan Abramovich tersebut. Mereka juga tak segan memberi dukungan kepada Ukraina.

"Kami mencatat pernyataan Tuan Abramovich (26/2/2/2022) dan kini meminta klarifikasi segera apa arti pernyataan tersebut bagi Chelsea. Dewan CST siap bekerja bersama para anggota Yayasan Chelsea agar memastikan kepentingan jangka panjang klub dan para suporter. Kami berdiri bersama warga Ukraina," tulis CST.

 



Sumber : Daily Mail, BBC, London.Football



BERITA LAINNYA



Close Ads x