Kompas TV olahraga kompas sport

Covid-19 Menjangkiti Liga 1, Bagaimana Nasib Keberlanjutan Kompetisi?

Kompas.tv - 2 Februari 2022, 09:26 WIB
covid-19-menjangkiti-liga-1-bagaimana-nasib-keberlanjutan-kompetisi
Logo BRI Liga 1 Indonesia 2021-2022 yang resmi diluncurkan Kamis (12/08/2021). (Sumber: Antara)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Purwanto

SOLO, KOMPAS.TV - Nasib keberlanjutan kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, Liga 1 BRI 2021-22 kembali menjadi pertanyaan sesusai merebaknya Covid-19. 

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno sempat mengatakan bahwa pelaksanaan Liga 1 akan terus digulirkan. 

"Sampai saat ini, Liga 1 masih akan berjalan sesuasi rencana," kata Sudjarno, dikutip Antara, Senin (31/1/2022).

Akan tetapi, per Selasa (1/2/2022), LIB melaporkan sudah ada 68 orang dari 12 klub yang dinyatakan positif Covid-19.  

Salah satu dampak merebaknya Covid-19 di Liga 1 saat ini adalah penundaan laga pekan 22 antara Persipura vs Madura United. Menjelang laga yang rencananya digelar Selasa (1/2) sore WIB, ada laporan total 24 kasus positif. 

Baca Juga: Sejumlah Pemain Liga 1 Positif Covid-19, Menpora Kirim Pesan Tegas untuk PSSI

Laga ditunda karena Madura United dikabarkan memiliki kurang dari 14 pemain. 

Sesuai pasal 52 ayat 7 Regulasi Kompetisi Liga 1 2021-22, ketika sebuah tim hanya memiliki kurang dari 14 pemain, PSSI dan LIB akan menggelar emergency meeting dalam tempo cepat untuk membahas apakah laga ditunda atau dilanjutkan. 

"Jadi itu terkait status pertandingan dan bukan kompetisi," sambung Sudjarno. 

LIB menyebut protokol kesehatan (prokes) selama seri keempat Liga 1 sejatinya berjalan dengan ketat. 

Namun, LIB berpendapat ada kelalaian dari beberapa klub soal aturan bubble. 

Berkaca pada pelonjakan kasus di atas, LIB dan klub-klub Liga 1 kembali mengevaluasi secara menyeluruh, demi keberlanjutan kompetisi.

Baca Juga: Liga 1 Diterjang Badai Covid-19, Ketum PSSI: Sistem Bubble-to-Bubble Harus Diterapkan Serius

“Karena kita tahu seri 1, 2, dan 3 cukup berjalan mulus. Ada sedikit ‘kelalaian’ prokes kita yang ada di Bali ini," jelas Sudjarno, dikutip KOMPAS.com. 

Menurut Sudjarno, hal yang akan dievaluasi pada saat manager meeting adalah merebaknya Covid-19 apakah karena kurang pengawasan atau kendurnya pengawasan.

PT LIB dan seluruh klub sejauh ini telah berkomitmen menyempurnakan dan mengevaluasi pelaksanaan protokol kesehatan demi keberlanjutan kompetisi. 

“Karena itu kami sudah menyamakan persepsi, satu visi misi, satu komitmen bahwa kami ingin kompetisi ini terus berlanjut sampai selesai,” kata Sudjarno.

Baca Juga: Covid-19 di Liga 1 Merebak, PT LIB Buka Kemungkinan Pindah dari Bali

Sebagai antisipasi, LIB siap memindahkan lokasi kompetisi dari Bali apabila level status Covid-19 terus meningkat dan diberi rekomendasi dari pemerintah. 

 



Sumber : Antara, KOMPAS.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x