Dosa Lukaku di Chelsea akan Dimaafkan dengan Satu Syarat

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Romelu Lukaku sempat membuat gaduh ruang ganti Chelsea setelah memberikan pernyataan kontroversial dalam wawancara bersama Sky Sport Italia. 

Dalam sesi wawancara itu, Romelu Lukaku mengatakan dirinya tidak bahagia di Chelsea dan merasa tidak cocok dengan sistem permainan Thomas Tuchel. 

Pernyataan itu membuat Tuchel geram sampai membuat Lukaku tak diikutsertakan dalam laga Chelsea versus Liverpool pada 2 Januari 2022. 

Masalah tersebut akhirnya selesai setelah Lukaku melakukan pertemuan dengan Tuchel dan petinggi Chelsea dan meminta maaf atas tindakannya. 

Lukaku juga sudah kembali dimainkan dalam dua pertandingan terakhir Chelsea. 

Baca Juga: Chelsea vs Tottenham: Romelu Lukaku Suruh Diam Suporter Lawan, Thomas Tuchel Kirim Pujian

Meskipun demikian, Tuchel sempat mengisyaratkan bahwa permintaan maaf Lukaku tak serta merta membuat dosa sang pemain hilang begitu saja. 

Tuchel mengatakan bahwa 'bau busuk' yang telah diciptakan Lukaku masih akan tertinggal. 

"Dia sangat menyadari apa yang terjadi dan apa yang dia ciptakan dan dia merasa bertanggung jawab untuk membersihkan kekacauan itu," kata Tuchel setelah Lukaku minta maaf, seperti dilansir dari laman resmi Chelsea, Rabu (12/1/2022). 

"Mungkin, kami masih akan mencium sedikit bau busuk dari masalah itu. Namun, dia bisa mengatasinya."

"Juga tidak ada pilihan lain, Anda tidak dapat mengharapkan sekarang semua orang menjadi sangat bahagia pada hari berikutnya," ujar Tuchel menambahkan. 

Baca Juga: Drama Romelu Lukaku, Minta Maaf ke Fans Chelsea dan Umbar Janji Manis

Kini, Tuchel mengatakan bahwa ada satu cara yang bisa dilakukan Lukaku untuk membayar kesalahannya. 

Juru taktik asal Jerman ini menegaskan gol adalah satu-satunya penghapus dosa Lukaku di Chelsea. 

"Dia bisa saja menjadi Romelu dan kemudian kami semua baik-baik saja dan dia akan mencetak gol karena inilah yang selalu dia lakukan," tutur Tuchel, dikutip dari Daily Mail.

"Tidak penting apakah itu gol yang indah atau hanya gol biasa, mereka harus menempatkan bola melewati garis, tidak ada yang membantu lebih dari itu," tambahnya.

Baca Juga: Chelsea vs Tottenham: Romelu Lukaku Suruh Diam Suporter Lawan, Thomas Tuchel Kirim Pujian