Kompas TV olahraga kompas sport

Kiper Jadi Korban, Pelatih Persik: Tidak Ada Poin yang Pantas Diberikan saat Nyawa Dipertaruhkan

Kompas.tv - 9 Januari 2022, 19:52 WIB
kiper-jadi-korban-pelatih-persik-tidak-ada-poin-yang-pantas-diberikan-saat-nyawa-dipertaruhkan
Kiper Persik Kediri, Adi Satryo. Kondisi Adi Satryo dilaporkan sudah membaik usai cedera karena kepalanya tertendang pemain lawan dalam partai Borneo FC vs Persik Kediri, Sabtu (8/1/2022). (Sumber: ANTARA Jatim/HO-Persik Kediri)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: Lampu Stadion Terlambat Menyala, Tim Persikabo Gagal Latihan

“Tiga atau pun satu poin tidak pantas untuk semua pertandingan apa pun di dunia, karena itu tidak pantas untuk dibandingkan dengan satu nyawa,” katanya.

Lebih lanjut, Javier Roca mengakui bahwa soal teknis tadinya Persik Kediri sempat unggul di awal.

Namun, pada babak kedua sempat menurun dan ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh para pemainnya.

Untuk itu pastinya nanti akan ada evaluasi dan beberapa hal yang perlu diperbaiki.

Apalagi dalam laga putaran kedua ini sepertinya kompetisi bakal berlangsung keras karena semua tim ingin bisa tetap berada di zona aman.

Maka dari itu, setelah memastikan kondisi Adi Satrio nantinya baik-baik saja maka Persik akan mempersiapkan tim lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga: Artis Gading Marten Resmi Bergabung dengan Persik Kediri

“Kalau satu tim lagi menang ya jelas tim lawan mencoba untuk membalas golnya. Dan itu sebenarnya bisa dan tadi juga banyak kesalahan yang kami lakukan,” ucap Roca.

“Jadi kita harus tetap berani dan harus diperbaiki, tetap kita harus kerja ekstra keras, karena di putaran kedua ini akan kejam, jadi harus siap.”

Sementara itu, tak berbeda dengan sang pelatih, pemain Arthur Irawan pun mengatakan bahwa tak ada poin berapa pun yang layak didapatkan tim.

Sebab nyawa tak bisa dijadikan taruhan dalam pertandingan.

“Pasti saat ini kami juga memikirkan teman kita Adi, semoga dia baik-baik saja. Seperti yang coach bilang, tiga ataupun satu poin, nyawa itu lebih penting dari sepak bola,” tutur Arthur Irawan.

“Jadi kami minta doanya agar teman kita Adi Satrio bisa cepat sembuh dan bisa segera bergabung dengan kita lagi. Sekarang doa kita untuk dia.”

Baca Juga: Gagal Bawa PSG Pati Promosi Liga 1, Atta Halilintar Dirikan 'Pendekar United' Ikut Pro Futsal League

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x