Kompas TV olahraga kompas sport

Bagikan Bonus Atlet DKI Peraih Medali PON dan Peparnas yang Sempat Dikeluhkan, Anies Berpesan Ini

Kompas.tv - 27 Desember 2021, 23:35 WIB
bagikan-bonus-atlet-dki-peraih-medali-pon-dan-peparnas-yang-sempat-dikeluhkan-anies-berpesan-ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali pada PON dan Peparnas Papua di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Jakarta, Senin (27/12/2021). (Sumber: ANTARA/HO-Pengprov DKI Jakarta)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Besaran bonus untuk atlet DKI Jakarta peraih medali PON dan Peparnas Papua sempat menjadi pembicaraan khalayak ramai. Pasalnya, para atlet mengeluhkan nilai bonus yang dinilai kecil.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru menyerahkan bonus untuk para atlet dan pelatih berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada Senin (27/12/2021).

"Di balik kerja keras yang luar biasa, kita semua menyaksikan ujung yang membahagiakan, para atlet yang hari ini mendapat apresiasi adalah mereka yang mendapatkan medali," kata Anies seperti dikutip dari Antara.

Saat memberikan bonus di Balai Kota Jakarta, Anies berpesan agar para atlet dan pelatih bijak menggunakan uang bonus.

Baca Juga: Ini Nominasi Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020, Indonesia Sumbang 3 Nama

“Diperlukan kerja keras untuk mendapat uang, namun diperlukan adab dan budaya untuk menggunakan uang," ujar  Anies.

Perlu diketahui, DKI Jakarta meraih total 111 emas, 91 perak, dan 99 perunggu di PON Papua.

Di Peparnas Papua, Jakarta mendapat 25 emas, 32 perak, dan 41 perunggu.

Namun, sebelumnya para atlet dan pelatih menilai prestasi mereka tidak mendapat apresiasi sepadan. Salah satu yang menyuarakan soal hal itu adalah atlet lari DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho.

Odekta menyumbang tiga medali emas di nomor lari 5.000 meter, 10.000 meter dan marathon putri. Ia menyebut, bonus untuk para atlet berpestasi malah turun jika dibandingkan dengan nilai bonus untuk PON 2016.

“Satu kata untuk pemberian bonus atlet dan pelatih DKI Jakarta ini yaitu kecewa. Hidup atlet dari jaman dulu dan sekarang hampir sama. Hanya beda kemasan, tetapi isinya sama,” ujar Odekta pada Senin (20/12/2021), dikutip dari Bolasport.com.

Baca Juga: Selebrasi Viral Asnawi: Jadi Bahan Meme hingga Dapat Teguran Keras Shin Tae-yong

 

Pada PON 2016, para atlet berprestasi dari DKI Jakarta mendapat bonus Rp200 juta (medali emas), Rp75 juta (medali perak), dan Rp30 juta (medali perunggu).

Setelah para atlet ramai-ramai menyampaikan aspirasi mereka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya menaikkan bonus bagi para peraih medali PON dan Peparnas Papua.

Peraih medali emas perorangan menerima bonus Rp350 juta per keping medali, Rp125 juta untuk medali perak, dan Rp67,5 juta untuk medali perunggu.

"Pajaknya ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Ahmad Firdaus, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Kronologi Lolosnya Satu Pasien Covid-19 Varian Omicron dari Karantina di Wisma Atlet




Sumber : Bolasport/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x