Kompas TV olahraga kompas sport

Blak-blakan Soal Penundaan Balapan IATC, Rio Sarwono: Kami Bantu Doa Saja

Kompas.tv - 15 November 2021, 16:31 WIB
blak-blakan-soal-penundaan-balapan-iatc-rio-sarwono-kami-bantu-doa-saja
Mantan Direktur Sirkuit Sentul Rio Sarwono menyatakan keprihatinannya soal penundaan perhelatan balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC). IATC awalnya dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu (14/11/2021) kemarin, namun akhirnya ditunda hingga pekan depan. (Sumber: Instagram/@Rio_Sarwono)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Edy A. Putra

Bahkan, masukan-masukan itu diberikan sejak sirkuit masih dalam tahap pembangunan.

Rio menduga pihak Sirkuit Mandalika menutup diri lantaran menganggap Sentul bagian dari kroni Soeharto.

"Sudah sering (memberi masukan), saya sendiri juga sudah sering. Dari awal pembuatan sirkuit. Tapi mereka merasa pintar apa gitu kan, Sentul dianggap kroni-kroni Soeharto dan dihubungkan dengan politik. Ya udahlah," papar Rio.

Terakhir, Rio merasa kecewa dan malu lantaran ketidaksiapan Indonesia dalam IATC.

"Sangat kecewa karena ini sangat bikin malu negara. Sebab yang ditanya bukan pengurus Mandalika, tapi kita-kita. Kenapa nggak bantu, kenapa bisa terjadi begitu," pungkasnya.

Kualitas Marshall Jadi Penyebab Ditundanya Balapan IATC

Sebelumnya, IATC yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Jalan Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu (14/11/2021) kemarin, resmi ditunda hingga pekan depan.

Penundaan tersebut dikarenakan faktor keselamatan pengendara yang belum terpenuhi, termasuk jumlah dan kualitas marshall yang belum memenuhi standar.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah mengatakan, penundaan tersebut menjadi evaluasi menjelang WorldSBK dan MotoGP mendatang.

"Tapi dari masukan-masukan yang datang dari para marshall kesalahan ternyata bukan semata pada mereka, tapi juga pada penyelenggara kegiatan," kata Zulkieflimansyah melalui keterangan tertulisnya, Senin. 

Kata dia, persiapan yang terbatas dan komunikasi yang baik dengan penyelenggara adalah salah satu masalah utama.

Zulkieflimasyah mengatakan, para marshall tersebut adalah putra-putra daerah yang sebenarnya bersemangat untuk mensukseskan balapan di Sirkuit Mandalika. 

"Kesediaan mereka untuk menjadi marshall bukan karena pertimbangan-pertimbangan finansial, tapi semata karena ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri. Ada rasa bangga dapat mengambil bagian di event yang luar biasa ini," kata dia.

Lalu, dilansir Kompas.id, Pimpinan Perlombaan Dyan Dilato mengatakan, faktor keselamatan pengendara belum terpenuhi pada beberapa bagian, seperti: beberapa bagian lintasan yang belum bebas dari debu, pit yang belum semua siap, sampai marshall yang belum siap, baik dari sisi jumlah maupun kemampuan.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Penundaan Balapan Asia Talent Cup di Mandalika

Kata Dyan, para marshall banyak yang belum siap. Mereka malah menonton pebalap, saat harusnya mengibarkan bendera kuning. 

"Secara pengalaman, mereka memang belum siap. Mereka seharusnya menjalani tugas selama satu tahun sebagai marshall di kejuaraan nasional, lalu regional, baru kejuaraan dunia," jelas Dyan, yang juga melatih para marshall.

Penting diketahui, marshall adalah petugas lomba untuk memperlancar jalannya lomba. Mereka bertugas mengibarkan bendera jika ada insiden, mengangkat papan pengumuman, menolong pebalap yang terjatuh, sampai memadamkan kebakaran.




Sumber : Kompas TV/Kompas.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x