Kompas TV olahraga kompas sport

Insiden Unboxing Motor Sembarangan di Mandalika Bikin Bos Ducati Marah

Kompas.tv - 11 November 2021, 10:38 WIB
insiden-unboxing-motor-sembarangan-di-mandalika-bikin-bos-ducati-marah
Tangkapan layar dari laman Speedweek.com mengenai berita pembongkaran peti kargo berisi motor oleh oknum petugas di Sirkuit Mandalika (Sumber: Speedweek.com)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sorotan tajam tertuju kepada Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA) selaku promotor balapan WorldSBK di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Pasalnya, belum lama ini telah beredar sebuah video yang menayangkan aktivitas menunjukkan motor balap tim dari peti kargo di dalam Sirkuit Mandalika.

Unggahan akun Instagram Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram menjelaskan pembongkaran peti dilakukan untuk keperluan administrasi.

Namun, beredarnya video pembongkaran peti berisi motor dan aksi foto bareng di berbagai platform media sosial menimbulkan kritik.

Baca Juga: Jelang World Superbike di Mandalika, Tiket Pesawat dan Paket Wisata Lombok Langsung Penuh

Lebih-lebih video menunjukkan pembongkaran motor Ducati V4R milik pembalap Aruba.it Ducati, Michael Ruben Rinaldi, dilakukan oleh pegawai tanpa seragam bea cukai.

Peristiwa ini mengundang perhatian media motorsport ternama asal Swiss, Speedweek.

Dilansir dari Speedweek, Kamis (11/11), pihak yang berwenang membuka peti itu hanyalah petugas bea cukai yang memiliki tanda khusus atau tim pemilik motor itu sendiri. 

Aturan ini dimaksudkan untuk menghindari spionase dan manipulasi material.

Aksi unboxing ilegal yang terjadi di Mandalika sudah sampai ke telinga Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

"Paolo Ciabatti bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan atas kejadian yang tidak dapat ditoleransi ini," bunyi kutipan dari artikel di Speedweek.

"Seperti yang kita ketahui kejadian sepert ini di motorsport hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari masa 40 tahun yang lalu."

Sekadar informasi, negara dunia ketiga merupakan istilah lama yang dianggap "kasar" untuk menyebut negara berkembang.

Peristiwa ini juga mengundang komentar dari Direktur WorldSBK, Gregorio Lavilla.

"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Pegawai yang terlibat sudah dipecat," ucap Gregorio Lavilla.

Peristiwa ini tentu memberikan citra buruk bagi Indonesia yang sedang berusaha kembali menjadi tuan rumah event balap tingkat dunia.

WorldSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika akan menjadi balapan pamungkas dari kejuaraan dunia balap motor superbike musim ini.

Seri WorldSBK Indonesia juga menjadi panggung penentuan pembalap juara musim ini.

Persaingan untuk titel juara dunia tinggal menyisakan dua pembalap saja, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dan juara bertahan, Jonathan Rea (Kawasaki).

Toprak Razgatlioglu tengah berada di puncak klasemen berkat raihan 531 poin. Dia unggul 30 poin saja dari Jonathan Rea.

Seri WSBK Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika akan bergulir pada tanggal 19-21 November mendatang.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Cek Kesiapan Sirkuit Mandalika Jelang WSBK




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x