Kompas TV olahraga kompas sport

Jawaban PT LIB soal Sosok Pakai Rompi Antimafia Bola yang Terlihat di Lapangan

Kompas.tv - 4 November 2021, 08:36 WIB
jawaban-pt-lib-soal-sosok-pakai-rompi-antimafia-bola-yang-terlihat-di-lapangan
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (Sumber: PSSI)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Fadhilah

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memastikan bahwa sosok yang mengenakan rompi bertuliskan Satgas Antimafia Bola itu adalah polisi.

Sosok-sosok itu sebelumnya terlihat berdiri di pinggir lapangan dan menghadap ke jalannya pertandingan Liga 1 dan Liga 2 2021.

Sedangkan Hendro Pandowo sebelumnya yang sempat menjabat sebagai Ketua Satgas Antimafia Bola mengatakan bahwa Satgas Antimafia Bola sudah bubar sejak 20 Agustus 2020.

Baca Juga: PT LIB Usut Dugaan Kasus Pengaturan Skor Perserang, Siap Lapor Polisi jika Terbukti

Menanggapi hal ini, pria yang sekarang ini menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya itu tidak tahu siapa sosok di balik rompi bertuliskan Satgas Antimafia Bola.

Akibat pernyataan Hendro Pandowo yang mengatakan Satgas Antimafia Bola sudah bubar, banyak warganet di media sosial yang menyebutkan bahwa sosok tersebut bukan polisi.

Namun PT LIB membantah dan mengatakan bahwa sosok itu adalah polisi.

"Ya iya lah itu polisi. Tidak mungkin saya menempatkan orang lain untuk menjadi polisi gadungan, yang ada saya nanti ditangkap " kata Akhmad Hadian Lukita dikutip dari BolaSport, Kamis (4/11).

Akhmad Hadian Lukita juga memastikan bahwa Hendro Pandowo sudah tak lagi menjabat sebagai ketua Satgas Antimafia Bola.

Ia memastikan bahwa ada satu tim baru yang bertugas menjadi Satgas Antimafia Bola di Liga 1 dan Liga 2 2021.

"Ada tim baru yang mengurus itu di tengah-tengah kesepakatan kerjasama Mabes Polri dan PSSI."

"Pak Hendro Pandowo sudah tidak bertugas lagi karena sekarang dia kan menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya," sambungnya.

Keberadaan Satgas Antimafia Bola di Liga 1 dan Liga 2 adalah wujud kerjasama PSSI dengan Mabes Polri.

Dalam pemberitaan di website PSSI, federasi sepak bola Indonesia itu melakukan tanda tangan kerja sama dengan Mabes Polri sebelum Liga 1 2021 digelar tepatnya pada 22 Juli 2021.

Ada fungsi dari penempatan dua petugas Satgas Antimafia Bola di area pertandingan yaitu pencegahan dan penindakan.

Satgas Antimafia Bola merupakan bagan dari pencegahan dan keberadaannya setidaknya bisa membuat shock therapy.

"Sama halnya seperti polisi sedang patroli untuk menghilangkan niat dan kesempatan pelaku kejahatan."

"Misalnya, niatnya sudah ada, namun begitu polisi lewat, urung dilakukan. Kami menghadirkan Satgas Antimafia Bola secara fisik untuk menjadi bagian dari pencegahan."

"Harapan kami dengan adanya Satgas Antimafia Bola, mereka sebagai pelaku berpikir ulang untuk mengurungkan niatnya," ucap Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno.

Baca Juga: PT LIB Tegaskan Pembagian Grup Liga 2 2021 yang Beredar di Jagat Maya Masih Berupa Draf




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x