Kompas TV olahraga kompas sport

Lembar Baru Newcastle United Usai Diakuisisi Pangeran Arab Saudi, Bakal Lebih Kaya dari Man City?

Kompas.tv - 8 Oktober 2021, 11:07 WIB
lembar-baru-newcastle-united-usai-diakuisisi-pangeran-arab-saudi-bakal-lebih-kaya-dari-man-city
Newcastle United selangkah lagi menjadi milik putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman usai permasalahan terkait pembajakan rampung dan negosiasi kembali berlanjut. (Sumber: Newcastle United)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Liga Inggris, Newcastle United telah resmi diakuisisi konsorsium milik Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Mohammed bin Salman membeli Newcastle United melalui perusahaan konsorsiumnya, Public Investment Fund (PIF).

PIF menggelontorkan dana sebesar 300 juta poundsterling atau setara dengan Rp5,8 triliun untuk menyelesaikan proses akuisisi tersebut.

Baca Juga: Inggris Resmi Hapus Indonesia dari Daftar Merah Perjalanan Internasional 11 Oktober

Pihak Liga Inggris pun telah resmi memberikan pernyataan melalui laman resmi mereka.

“Liga Inggris, Klub Sepakbola Newcastle United dan St James Holdings Limited hari ini telah menyelesaikan perselisihan tentang pengambilalihan klub oleh konsorsium PIF, PCP Capital Partners dan RB Sports & Media,” tulis pernyataan resmi Liga Inggris, Jumat (8/10/2021).

Seperti yang dikatakan oleh pihak Liga Inggris, pemiliki saham utama The Magpies dimiliki oleh tiga perusahaan, dan semuanya adalah perusahaan super kaya yang dipegang oleh pemimpin yang memiliki ambisi besar.

Komposisinya terdiri dari sebanyak 80% Saudi Arabia PIF (Mohammed bin Salman) 10%, PCP Capital Partners (Amanda Staveley) 10%, RB Sports (Jamie Reuben).

Media ESPN menuliskan, Mohammed bin Salman memiliki harta sebesar 320 miliar poundsterling atau sekitar Rp6.182,1 triliun.

Ini berarti 13 kali lebih kaya dari pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, yang hanya memiliki kekayaan 23 miliar poundsterling atau sekitar Rp 469 triliun.

Kehadiran pemilik baru yang memiliki ambisi dan suntikan dana yang besar membuat Newcastle United akan menjadi salah satu klub terbesar di Liga Inggris kedepannya.

Musim depan tentunya 'The Magpies' dengan ambisi sebesar itu akan melakukan perombakan besar dalam skuat mereka dengan memecat pelatih mereka saat ini, Steve Bruce.

Baca Juga: Sah! Newcastle United Resmi Diakuisisi Pangeran Arab Saudi

Steve Bruce bukanlah pelatih mentereng, karirnya hanya berkutak di tim gurem Liga Inggris dan tak ada prestasi mentereng yang berhasil diraihnya.

Firasat akan segera terlengser pun telah dirasakan oleh juru taktik asal Inggris tersebut.

Steve Bruce memang sangat tidak mungkin bertahan sebagai manajer Newcastle dalam jangka panjang.

Konsorsium tidak akan mengambil langkah yang spontan, tetapi salah satu prioritas adalah memutuskan siapa yang akan mengambil alih posisi manajer klub.

Dilansir Football London, nama Frank Lampard dan Antonio Conte adalah dua juru taktik yang dipertimbangkan tim ini untuk menjadi manajer baru bagi penghuni St James' Park tersebut.

Khususnya Antonio Conte, ia adalah pelatih handal yang musim lalu telah menyumbangkan Scudetto untuk Inter Milan.

Pria asal Italia tersebut juga dikenal sebagai pelatih yang sangat mempertimbangkan pemasukkannya.

Kepergiannya dari Inter adalah ketidaksetujuan Conte dengan prinsip klub yang akan berhemat guna mengatasi krisis finansial yang sedang dialami.

Dirinya juga sempat dikabarkan akan menjadi nahkoda anyar Tottenham Hotspurs, namun, proses negosiasi tersebut mandek, lantaran Conte menginginkan gaji yang lebih besar dari yang ditawarkan pihak Spurs.

Dengan suntikan dana yang melimpah, jelas Newcastle United tak akan kesulitan untuk memberi tawaran yang menggiurkan kepada juru taktik berusia 52 tahun tersebut.




Sumber : Football London/ESPN


BERITA LAINNYA



Close Ads x