Kompas TV olahraga kompas sport

Ada Orang Menolak Vaksin Covid, Juergen Klopp: Saya Tidak Mengerti

Kompas.tv - 3 Oktober 2021, 20:05 WIB
ada-orang-menolak-vaksin-covid-juergen-klopp-saya-tidak-mengerti
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (Sumber: AP Photo)

LIVERPOOL, KOMPAS.TV - Pelatih Liverpool Juergen Klopp mengaku bingung ada sebagian orang yang menolak disuntik vaksin Covid-19. 

Hal tersebut diungkapkan Klopp ketika menanggapi rendahnya tingkat vaksinasi di antara pemain Liga Inggris.

Klopp sendiri mengaku sudah divaksin. Menurutnya, vaksin tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga “semua orang di sekitar saya”.

Eks pelatih Borussia Dortmund tersebut juga mempertanyakan pendapat yang menyebut kewajiban vaksinasi membatasi kemerdekaan manusia.

“Saya tidak mengerti bagaimana itu bisa jadi pembatasan kemerdekaan. Jika begitu, berarti tidak boleh minum (jika di bawah umur) dan menyetir (sebelum memiliki SIM) adalah pembatasan kemerdekaan juga, tetapi kita menyetujuinya,” ucap Klopp dilansir BBC.

Baca Juga: MU Belum Dapat Tendangan Penalti Musim Ini, Ole Gunnar Solskjaer Salahkan Juergen Klopp

“Saya mau divaksin karena saya khawatir tentang diri saya, tetapi lebih khawatir lagi kepada orang-orang di sekitar saya. Jika saya terkena virus dan menderita, itu salah saya. Jika saya terkena virus dan menyebarkannya, itu juga salah saya, bukan mereka,” imbuh pelatih asal Jerman tersebut.

Sejauh ini, kurang dari setengah pemain Liga Inggris telah divaksin. Klopp pun menjamin bahwa “99%” pemain Liverpool sudah divaksinasi.

Sementara itu, pada pekan ini, lima pemain Timnas Inggris dilaporkan menolak vaksin. Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid pun menyatakan kekecewaannya terhadap para pemain tersebut.

“Saya akan menentang orang-orang ini, entah mereka pesepakbola atau siapa saja. Vaksin itu berdampak. Lindungi dirimu sendiri serta mereka di sekitar Anda,” kata Javid kepada Times Radio sebagaimana dikutip BBC.

“Mereka adalah panutan di masyarakat. Orang, khususnya para pemuda, saya pikir mereka memerhatikan pesepakbola. Para pesepakbola seharusnya menyadari hal ini dan perbedaan yang bisa mereka lakukan dalam hal mendorong orang lain (untuk divaksin),” tandas Javid.

Vaksinasi bagi atlet profesional telah menjadi fokus otoritas sepakbola belakangan ini. Panitia Piala Dunia Qatar bahkan berencana melarang pemain yang belum divaksin turut serta. 

Baca Juga: Indonesia Kembali Terima 800 Ribu Dosis Vaksin Pfizer Bantuan dari AS


 



Sumber : BBC


BERITA LAINNYA



Close Ads x