AS Roma akan Lelang Jersey Khusus untuk Bantu Pengungsi Afghanistan

“Meskipun keadaannya sangat sulit, UNHCR telah memilih untuk tinggal di Afghanistan – sebuah negara tempat kami telah bekerja selama lebih dari 40 tahun – untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan nyawa."

“Tahun ini saja kami telah memasok barang-barang penting untuk bertahan hidup kepada lebih dari 240.000 orang, tetapi kebutuhan akan barang-barang tersebut meningkat dari jam ke jam dan dana yang tersedia sangat tidak mencukupi."

“Pada saat seperti ini, bahkan kontribusi kecil dapat membuat perbedaan besar," tambahnya.

Baca Juga: Evakuasi Besar-Besaran, Sekitar 60.000 Pengungsi Afghanistan Tiba di Amerika Serikat

Sementara itu, CEO AS Roma Guido Fienga mengaku merasa terhormat bisa ikut berpartisipasi dengan UNHCR untuk membantu rakyat Afghanistan.

“Kami merasa terhormat dapat membantu Badan Pengungsi PBB dengan kegiatan yang mendukung rakyat Afghanistan, yang hidup melalui krisis kemanusiaan yang telah dicatat di seluruh dunia,” kata Guido Fienga di laman resmi AS Roma.

“Kami yakin bahwa sekali lagi, para pendukung Roma akan menunjukkan belas kasih dan kemurahan hati mereka dalam menghadapi tragedi yang menimpa pria, wanita, dan anak-anak."

“Semua orang di klub ingin menunjukkan dukungan kami untuk mereka yang terkena dampak, dan para pemain kami akan bangga mengenakan patch UNHCR di lapangan pada hari Minggu."

"Kami semua juga senang berdiri di samping institusi, di bawah Direktur Jenderal Filippo Grandi, pada peringatan 70 tahun penandatanganan Konvensi Jenewa tentang status pengungsi.”

UNHCR merupakan sebuah organisasi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian yang sering menerima bantuan dari Giallorossi selama bertahun-tahun untuk banyak inisiatif kemanusiaannya.

Selama beberapa minggu mendatang, Roma juga akan memfasilitasi distribusi materi olahraga dari EURO 2020 yang disumbangkan ke Roma Cares dari Yayasan UEFA kepada para pengungsi Afghanistan yang saat ini ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Italia.

Baca Juga: Uni Eropa Tawarkan Bantuan Dana untuk Negara Tetangga yang Tampung Pengungsi Afghanistan