Kompas TV olahraga kompas sport

2 Pecatur Putra Positif Covid-19, Irene Sukandar dan Medina Aulia Mundur dari Piala Dunia Catur

Kompas.tv - 17 Juli 2021, 00:50 WIB
2-pecatur-putra-positif-covid-19-irene-sukandar-dan-medina-aulia-mundur-dari-piala-dunia-catur
Irene Sukandar, Internasional Master asal Indonesia mengundurkan diri dari Piala Dunia Catur 2021 bersama Medina Warda Aulia. (Sumber: Instagram/@irene_sukandar)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOCHI, KOMPAS.TV - Dua atlet catur Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia memutuskan mundur dari Piala Dunia Catur 2021 di Sochi, Rusia.

"Yang terhormat semua, kami ingin mengumumkan bahwa Medina dan saya telah memutuskan untuk mundur dari Piala Dunia," tulis Irene di akun Twitter miliknya, Jumat (16/7/2021). 

Melansir Antara, kedua skrikandi catur itu mengundurkan diri menyusul dua pecatur putra, yaitu GM Susanto Megaranto dan IM Mohamad Ervan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Terinspirasi The Queen's Gambit, Pria di Idaho Klaim Pecahkan Rekor Dunia Susun Bidak Catur

Baik Susanto dan Ervan sama-sama mendapat kabar itu secara ofisial dari Federasi Catur Internasional (FIDE). Mereka lalu diminta meninggalkan arena pertandingan.

Susanto sebenarnya sedang menjalani pertandingan pertama babak kedua melawan pecatur Amerika Serikat, GM Fabiano Caruana.

Sementara, Ervan akan menjalani pertandingan kedua di babak pertama menghadapi GM Nodirbek Abdusattorov (2634) saat mendapat kabar dirinya positif Covid-19.

Ervan pun dinyatakan kalah 0-2 usai kalah pada pertandingan pertama melawan pecatur remaja Uzbekistan tersebut.

Di sisi lain, hasil tes Irene Sukandar dan Medina Aulia menunjukkan mereka negatif terjangkit Covid-19.

“Baik Medina dan saya dites negatif untuk Covid-19 tetapi yakinlah bahwa kami akan terus waspada dan mengambil semua tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terinfeksi," kata Irene.

Namun, keduanya memutuskan mundur dari turnamen tertinggi catur itu karena khawatir dapat menularkan Covid-19.

Baca Juga: Juventus Tertarik Gabriel Jesus, Manchester City Makin Pusing

“Kami sebenarnya sangat termotivasi untuk terus bersaing tetapi keselamatan semua peserta, penyelenggara, arbiter dan semua orang di sekitar kami jauh lebih baik. Penting daripada kepentingan pribadi kita,” ujar Irene.

Irene juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya. Ia pun meminta doa dan semangat untuk kontingen catur Indonesia yang positif terinfeksi Covid-19.

"Tolong tunjukkan juga dukungan Anda untuk pemulihan sisa delegasi Indonesia yang dinyatakan positif.... Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk segera pulang dengan selamat. Terima kasih semua," kata Irene.

Irene dan Medina dijadwalkan tampil di partai kedua putaran kedua pada Jumat (16/7/2021). Irene akan menghadapi pecatur tuan rumah Rusia, GM Valentina Gunina (2437).

Sementara, Medina Aulia seharusnya bertanding melawan pecatur unggulan 6 asal India GM Dronavalli Harika (2515).

Sebelumnya, Irene sempat bermain dalam satu pertandingan melawan GM Valentina Gunina. Memainkan bidak warna putih, Irene harus mengakui kekalahan dari Valentina di langkah 54.

Baca Juga: Siapa Atlet Termuda dan Tertua di Olimpiade Tokyo 2020?

Sedangkan, Medina Aulia juga mesti takluk pada Dronavalli Harika pada langkah ke-48 saat menggunakan strategi Ruy Lopez varian Norwegia.

Seluruh rombongan atlet catur Indonesia pun harus meninggalkan turnamen lebih cepat.

Apalagi, Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem yang mendampingi para pecatur Indonesia juga positif Covid-19.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x