Tottenham Hotspur Ingin Balikan dengan Mauricio Pochettino

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tottenham Hotspur dikabarkan telah mengontak mantan pelatihnya Mauricio Pochettino untuk kembali ke klub musim depan. 

Mauricio Pochettino sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan raksasa Perancis, Paris Saint-Germain (PSG). 

Pochettino baru saja gagal membawa PSG meraih gelar juara Ligue 1 musim ini setelah kejutan yang diberikan Lille dengan jadi kampiun di Perancis. 

Tottenham kini belum memiliki pelatih tetap setelah mereka memecat pengganti Pochettino, Jose Mourinho pada April 2021 lalu. 

Ryan Mason yang jadi caretaker tampaknya juga hanya akan memimpin tim hingga di akhir musim ini saja. 

Baca Juga: Tottenham kembali Kalah, Ryan Mason Tak Ingin Bahas Masa Depan Harry Kane

Meski begitu, dalam wawancara yang dirilis PSG di laman resmi mereka, Pochettino mengindikasikan masih ingin menyelesaikan kontraknya yang tinggal tersisa satu tahun lagi. 

“Saya senang dengan cara para pemain beradaptasi dengan perubahan. Ada banyak hal yang tidak dapat diubah atau dikembangkan karena kurangnya waktu," kata Pochettino. 

"Tapi saya pikir dengan cara kerja ini, dan dengan keinginan untuk dapat mengembangkan jenis ide lain di lapangan, akan memungkinkan untuk melakukan hal-hal hebat di masa depan."

Semasa 5 tahun memimpin Spurs dari tahun 2014 hingga 2019, Pochettino pernah membawa The Lily White sampai ke partai puncak Piala Liga 2014/15 dan Liga Champions 2018/19 meski akhirnya gagal meraih gelar juaranya. 

Pochettino juga pernah berkata kepada BT Sport di April 2020 bahwa ia ingin suatu saat nanti kembali melatih Tottenham Hotspur. 

Baca Juga: Chelsea Tawarkan Kepa dan Tammy Abraham ke Tottenham untuk Rekrut Harry Kane

"Itu adalah perjalanan yang luar biasa yang menyelesaikan dengan cara yang tidak diinginkan oleh siapa pun."

"Tapi jauh di lubuk hati saya yakin jalan kami akan bertemu lagi. Sejak saya meninggalkan klub, impian saya adalah kembali suatu hari dan mencoba menyelesaikan pekerjaan yang belum kami selesaikan."

"Kami sangat dekat untuk memenangkan Liga Premier dan Liga Champions."

"Jauh di lubuk hati saya ingin kembali karena para penggemar begitu istimewa. Mungkin dalam lima tahun, mungkin dalam 10 tahun, tetapi sebelum saya mati saya ingin memimpin Tottenham," ungkap Pochettino. 

Langkah yang dilakukan Tottenham dengan mengontak kembali Mauricio Pochettino ini disinyalir sebagai jalan untuk kembali merebut hati penggemar yang kecewa dengan manajemen terkait proyek Super League. 

Baca Juga: Neymar Perpanjang Kontrak Dengan PSG Hingga 2025

Selain itu, langkah ini juga disebut sebagai langkah terakhir Tottenham Hotspur untuk mencegah bintang utama mereka, Harry Kane pergi di klub. 

Seperti yang diketahui, Kane dan Pochettino mempunyai hubungan yang dekat semasa mereka saling bekerjasama di Tottenham Hotspur.