Kompas TV olahraga kompas sport

Jelang Man City Vs Dortmund, Pep Guardiola Sebut Kebijakan UEFA dan FIFA Membunuh Pemain

Kompas.tv - 6 April 2021, 14:28 WIB
jelang-man-city-vs-dortmund-pep-guardiola-sebut-kebijakan-uefa-dan-fifa-membunuh-pemain
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan kritik pedas yang menyebutkan UEFA dan FIFA seperti membunuh pemain. (Sumber: REUTERS)
Penulis : Rizky L Pratama

MANCHESTER, KOMPAS.TV – Jelang duel dengan Borusia Dortmund di Liga Champions, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan kritik keras yang menyebut UEFA dan FIFA membunuh pemain.

Manchester City akan menjamu Borussia Dortmund di Stadion Etihad, Rabu (7/4/2021) dini hari dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions musim 2020/2021.

Jelang laga penting tersebut, Pep Guardiola mengeluhkan jadwal super sibuk yang harus dijalani timnya musim ini.

Tak segan, ia mengeluarkan kritik pedas yang menyebutkan dua federasi besar sepakbola, UEFA dan FIFA seperti membunuh pemain.

“Mereka adalah manusia, bukan mesin. Beberapa pemain marah setiap saat karena mereka ingin bermain setiap hari, tapi itu tidak mungkin,” kata Guardiola dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Harga Pemain Tak Masuk Akal, Guardiola: Kami Tidak Akan Rekrut Striker Baru

“Bermain di semua kompetisi musim ini tanpa kehadiran penonton, dalam sebuah kompetisi berdurasi paling singkat, jika tidak melakukan rotasi Anda tidak akan bisa bersaing di berbagai ajang dan tidak akan berada di posisi seperti kami sekarang,” tuturnya lagi.

Guardiola tentu dipusingkan dengan jadwal laga internasional serta klub yang sangat berdekatan yang membuatnya harus memutar otak menentukan susunan pemain yang harus diturunkannya.

Apalagi Man City saat ini berpeluang meraih gelar di empat kompetisi yang masih diikutinya yakni Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

“Tentu mereka bisa bermain, mereka punya mentalitas hebat. Tapi, pemain perlu istirahat. UEFA dan FIFA membunuh pemain, sebab ini terlalu berlebihan,” ujar Guardiola.

Pelatih berkepala plontos itu menambahkan, jadwal musim ini berbeda dengan musim sebelumnya yang berjalan lebih singkat akibat pandemi virus corona yang membuat semua jadwal pertandingan dimampatkan di tengah pekan.

Baca Juga: Guardiola Girang Man City ke Semifinal Piala FA: Yang Kami Lakukan, Lebih dari Sekadar Luar Biasa!

“Kami tak punya satu pun waktu luang di tengah pekan sejak memulai kompetisi, tak satu pun. Tak ada pemain yang bisa bertahan dengan ini, bukan hanya secara fisik tapi juga mental, untuk siap setiap hari menghadapi lawan dan memenangkan pertandingan. Mustahil,” ucap Guardiola.

Sejak melatih Cityzens sejak 2016, Guardiola mempunya misi untuk membawa Man City melangkah lebih jauh di Liga Champions setelah musim-musim sebelumnya paling banter hanya mencapai perempat final.

Olympique Lyon, Tottenham Hotspur, dan Liverpool menjadi pengganjal langkah City di perempat final Liga Champions dalam tiga musim belakangan.

Pada edisi 2016-2017, Man City malah harus tersingkir lebih dini, persisnya di fase 16 besar usai kalah agresivitas gol tandang (agregat 6-6) dari AS Monaco.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x