Kompas TV olahraga kompas sport

Marc Marquez Sebut Valentino Rossi Pebalap Nomor 1 Soal Urusan Perang Urat Syaraf

Kompas.tv - 24 Februari 2021, 21:27 WIB
marc-marquez-sebut-valentino-rossi-pebalap-nomor-1-soal-urusan-perang-urat-syaraf
Pembalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez (Sumber: Instagram@hrc_motogp)
Penulis : Rizky L Pratama

SOLO, KOMPAS.TV -  Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez tampaknya tak akan ada habisnya. Teranyar, Marquez menyebut Valentino Rossi merupakan pebalap yang paling ahli melakukan perang urat syaraf.

Hal itu diungkapkan Marquez dalam sebuah dokumenter yang dirilis DAZN. Dengan keahliannya itu, menurut Marquez, The Doctor bisa dengan mudah menjatuhkan mental rival-rivalnya.

"Ketika itu beralih menjadi psy-war, Valentino Rossi adalah pebalap nomor satu untuk itu," kata Marquez, melansir KOMPAS.com yang dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (24/2/2021).

Baca Juga: Valentino Rossi Disebut Sebagai Pebalap Terpandai dan Tercepat di Lap Terakhir

Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah dua pebalap yang persainganya selalu mencuri perhatian penggemar dunia balap MotoGP.

Salah satu rivalitas terpanas mereka terjadi saat MotoGP tahun 2015.

Waktu itu, Rossi dan Marquez sering terlibat aksi saling senggol di trek dalam beberapa seri balapan pada musim itu.

Kemudian mereka juga tak jarang terlibat adu argumen ketika jumpa pers maupun dalam wawancara.

Puncak dari perseteruan kedua pebalap tersebut terjadi saat balapan di Sepang. Ketika itu Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh saat beradu dengan Valentino Rossi pada lap ke-7.

Baca Juga: Valentino Rossi: Apa yang Marquez Lakukan pada Saya Tidak Bisa Dimaafkan

The Baby Alien tersungkur dan gagal melanjutkan balapan. Sementara Rossi finis di urutan ketiga.

Akan tetapi, karena insiden tersebut Rossi mendapat sanksi dari Dorna dan Federasi Motor Internasional (FIM) karena dianggap sengaja menjatuhkan Marquez.

Rossi harus memulai balapan dari posisi paling belakang pada lomba putaran terakhir di Valencia.

Sanksi tersebutlah yang membuat Rossi tak bisa menjegal rekannya sendiri, Jorge Lorenzo, dalam mengejar gelar juara MotoGP 2015.

Baca Juga: Thailand Mundur dari Balapan MotoGP 2021, Indonesia Punya Peluang

The Doctor hanya mampu finis keempat di Valencia, sementara Lorenzo terdepan sekaligus menyabet kampiun MotoGP.

Atas kejadian tersebut, Valentino Rossi mengatakan tidak akan pernah memaafkan perbuatan Marquez.

"Tidak mungkin," kata Valentino Rossi tegas.

"Apa yang dia ( Marc Marquez) lakukan pada saya tidak bisa dimaafkan," jelas Valentino Rossi yang dikutip dari Marca.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal Cadangan MotoGP 2021

"Ketika saya mengingat kembali hari-hari itu, saya memiliki perasaan yang sama seperti saat itu. Dan sudah enam tahun," jelasnya lagi.

"Sepertinya sulit bagi saya bahwa mereka bisa berubah," tandas pebalap berusia 41 tahun tersebut.

Namun demikian, Rossi memberikan simpatinya dengan kondisi Marc Marquez saat ini yang masih dalam perawatan dan bakal absen pada seri-seri awal MotoGP 2021.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x