Kompas TV olahraga football inside

Ini Pesan Orang Tua Bagus Kahfi saat Bergabung dengan FC Utrecht: Orang Jawa Jangan Hilang Jawanya

Kompas.tv - 23 Februari 2021, 17:11 WIB
ini-pesan-orang-tua-bagus-kahfi-saat-bergabung-dengan-fc-utrecht-orang-jawa-jangan-hilang-jawanya
Tangkapan layar akun Instagram FC Utrecht yang menampilkan pemain baru mereka asal Indonesia Bagus Kahfi. (Sumber: akun Instagram @fc_utrecht)
Penulis : Gading Persada

Tidak lama setelah mengikuti program Garuda Select, Bagus Kahfi dipanggil ke timnas senior Indonesia asuhan Simon McMenemy pada Agustus 2019.

Baca Juga: FC Utrecht Bagikan Jersey Bagus Kahfi Secara Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Bagus Kahfi yang kala itu baru berusia 17 tahun mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang pernah dipanggil Timnas senior Indonesia.

Pemain kelahiran Magelang itu lalu dipanggil lagi oleh Garuda Select awal 2020 untuk mengisi skuad angkatan kedua yang melakukan pemusatan latihan di Inggris dan Italia.

Nah, petaka muncul saat bertanding membela Garuda Select angkatan kedua, Bagus Kahfi menderita cedera patah pergelangan kaki hingga pergeseran ligamen.

Namun, dibalik musibah ada berkah. Ternyata, dari cedera itulah yang mengawali keterkaitan Bagus Kahfi dengan FC Utrecht.

Baca Juga: Bagus Kahfi Jelaskan Transfernya ke FC Utrecht yang Hampir Gagal

Sebab, FC Utrecht sempat membantu proses pemulihan cedera Bagus Kahfi pertengahan tahun lalu.

Setelah resmi bergabung ke FC Utrecht, Bagus Kahfi mengaku akan bekerja keras agar bisa segera mendapat kesempatan tampil di tim utama.

Saat ini dia sudah berada di Belanda setelah diresmikan FC Utrecht sebagai rekrutan anyar pada Jumat (5/2/2021).

Bagus Kahfi meninggalkan Barito Putera untuk menerima kontrak satu setengah tahun sampai 2022 dari FC Utrecht.

Striker berusia 19 tahun itu berpotensi membela FC Utrecht sampai 2024 karena ada opsi perpanjangan dua musim dalam kontraknya.

Baca Juga: Bagus Kahfi Resmi Diperkenalkan FC Utrecht

Nantinya, Bagus Kahfi akan bermain di tim U18 FC Utrecht terlebih dahulu untuk menyesuaikan diri dengan program pembinaan tim dan kultur sepak bola Eropa.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x