Kompas TV olahraga kompas sport

Menpora Zainudin Amali: Kelanjutan Liga 1 di Tangan PSSI

Kompas.tv - 11 Januari 2021, 05:00 WIB
menpora-zainudin-amali-kelanjutan-liga-1-di-tangan-pssi
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Gading Persada | Editor : Eddward S Kennedy

SOLO, KOMPAS.TV- Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyerahkan sepenuhnya kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia di tangan PSSI. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun memberikan dukungan agar kompetisi itu berlanjut sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Menurut Zainudin, keputusan akhir kelanjutan kompetisi bukan berada di tangannya. Pasalnya, wewenang penuh berada di federasi sepak bola di Tanah Air, PSSi dan juga pihak kepolisian.

“Itu (kapan penyelenggaraan kompetisi sepakbola Indonesia bergulir lagi) ranahnya PSSI dan pihak pengelola, yaitu LIB. Namun, pemerintah tetap memberikan dukungan atas penyelenggaraan itu dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Zainudin dalam siaran pers sebagaimana dikutip Kompas.tv dari PMJ News, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Agar Liga 1 dan Liga 2 Bisa Kembali Digelar, Izin Kepolisian Diharap Bisa Keluar Desember

Menurut dia, pihaknya tidak dalam kapasitas mengeluarkan izin keramaian. Sebab, hal itu merupakan ranah dari pihak kepolisian.

“Tetapi, Kemenpora memang tidak dalam wilayah memberikan izin keramaian. Masalahnya sekarang pandeminya masih cukup tinggi dan tentu ada pertimbangan-pertimbangan dari pihak kepolisian untuk memberikan izin keramaian bagi suatu kegiatan,”  tutur dia.

Baca Juga: Ketidakjelasan Soal Liga 1 Berpengaruh Kepada Keuangan Klub

Sebagaimana diketahui Liga 1 musim 2020 tertunda akibat pandemi Covid-19 yang belum berhenti hingga saat ini. Tetapi, PSSI sempat punya misi menggulirkan kembali kompetisi pada Oktober tahun 2020 lalu. Namun rencana tersebut terbentur izin kepolisian.

“Saya kira bukan untuk sepakbola saja, tetapi kegiatan apa saja. Kalau sudah masuk ke wilayah itu, keputusan terakhir ada di pihak Polri yang punya kewenangan untuk memberi izin keramaian itu karena ada banyak pertimbangan,” sambung Zainudin Amali.

Adapun pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dan PSSI sudah berencana menerapkan protokol kesehatan termasuk dengan menggelar laga tanpa adanya penonton.

Hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan izin.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x