Kenang Maradona, Villas-Boas Berikan Saran Kontroversial: Pensiunkan Nomor Punggung 10

BUENOS AIRES, KOMPAS.TV - Tak bisa dipungkiri sosok Diego Maradona memiliki magi dan tempat tersendiri d hati pencinta sepak bola.

Hal itulah yang akhirnya membuat pelatih Olympique Marseille, Andre Villas-Boas mengeluarkan saran kontroversial.

Pelatih asal Portugal itu menyarankan agar semua klub di seluruh dunia memensiunkan nomor punggung 10.

Baca Juga: Kabar Maradona Meninggal Coba Ditutupi dari Sosok Ini

Hal itu sebagai tanda penghormatan bagi sosok yang baru saja meninggal di usia 60 tahun karena serangan jantung itu, Rabu (25/11/2020) waktu setempat.

Bintang legendaris Argentina itu memang kerap memakai nomor punggung 10 di semua tim yang pernah dibelanya.

“Berita Maradona memang sangat mengagetkan. Saya ingin FIFA memensiunkan nomor punggung 10 di semua kompetisi dan untuk semua tim,” ujar pelatih yang akrab disapa AVB itu dikutip dari Give Me Sport.

Baca Juga: Kalimat Terakhir Maradona: Saya Tidak Enak Badan

“Ini adalah penghormatan terbaik yang bisa kita berikan kepadanya. Kepergiannya adalah kehilangan besar di seluruh dunia sepak bola,” ujarnya.

Nomor punggung 10 sendiri sudah lebih dulu dipensiunkan oleh Napoli, klub yang berjaya saat diperkuat Maradona.

Selama tujuh musim diperkuat Maradona pada periode 1984 hingga 1991, Napoli sukses menjuarai Serie A 1986/1987 dan 1989/1990, serta Piala UEFA 1988/1989.

Baca Juga: Profil Diego Maradona, Terkenal Lewat Gol Tangan Tuhan Hingga Jadi "Dewa" di Napoli

Napoli juga dikabarkan akan memberikan penamaan ulang stadion merekan menjadi benama Maradona.

Selain Napoli, Maradona juga penah membela Argentinos Juniors, Boca Juniors, Barcelona, Sevilla, Newell’s Old Boys.

Sedangkan bersama timnas Argentina, kesuksesan terbesarnya adalah membawa Tim Tango menjuarai Piala Dunia 1986.