Kompas TV nasional hukum

Tingkat Kepercayaan Publik pada KPK Kini di Bawah Polri, Nawawi Pamolango: Kami Sadar

Kompas.tv - 22 Juli 2020, 19:06 WIB
tingkat-kepercayaan-publik-pada-kpk-kini-di-bawah-polri-nawawi-pamolango-kami-sadar
Ilustrasi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga negara. 

Dalam survei tersebut, menghasilkan tingkat kepercayaan publik kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di bawah Polri.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pamolango, mengatakan pihaknya memandang hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap KPK stagnan dan disalip Polri merupakan sebagai bentuk koreksi.

Baca Juga: ICW dan Lokataru Dorong KPK Jerat Eks Sekretaris MA Nurhadi dengan TPPU

Meski tak berniat bersaing dengan instansi-instansi lain, Nawawi mengaku, KPK akan melakukan koreksi agar publik dapat mempercayai kinerja lembaga antirasuah itu.

"Meskipun KPK tidak dalam konteks berlomba dengan instansi lain, tapi kami tentu akan semaksimal mungkin melakukan koreksi ke dalam agar publik mempercayai kerja KPK sepenuhnya," kata Nawawi melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Nawawi menuturkan, KPK telah mendengar pemaparan dari Indikator Politik Indonesia terkait faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan publik itu.

Nawawi menyebutkan, pihaknya mencatat sejumlah saran antara lain menjaga komunikasi dengan masyarakat yang selama ini memerhatikan kerja KPK.

Baca Juga: Sekretaris Pengadilan Tinggi Medan Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Perkara di MA

Oleh karena itu, menurut Nawawi, hasil survei itu juga merupakan bentuk peran serta masyarakat dalam menjaga lembaga antirasuah tersebut.

Ia menambahkan, KPK pun melihat hasil survei tersebut sebagai cermin dan menghargai pendapat yang tergambar dari persepsi responden survei.

"Kami sadar, pemilik KPK yang sesungguhnya adalah masyarakat Indonesia. Pimpinan, Dewas dan seluruh pegawai akan menjalankan amanat di KPK ini sebaik-baiknya," ujar Nawawi.

Sebelumnya, diketahui dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK pada bulan Juli 2020 berada di angka 74,7 persen.

Baca Juga: KPK Serahkan 2 Bidang Tanah Rp37 M ke BPN, Salah Satunya Rampasan dari Eks Kakorlantas Djoko Susilo

Angka tersebut menempatkan KPK di bawah TNI yang mendapatkan nilai 88 persen, Presiden 79,1 persen, dan Polri 75,3 persen dalam hal kepercayaan publik.

"Antara polisi dan KPK beda sedikit, polisi di atas KPK. Kinerja presiden secara umum, tidak berbeda dengan survei sebelumnya. Ada sedikit penurunan tapi tidak signifikan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Tribunnews.com.

Angka itu juga menunjukkan kepercayaan publik terhadap KPK belum meningkat setelah sebelumnya mendapat angka 81,3 persen pada Februari 2020 dan 74,6 persen pada Mei 2020.

Survei Indikator dilakukan pada 13-16 Juli 2020, melibatkan 1.200 responden dengan metode simple random sampling di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ditolak KPK, Mahfud MD Tegaskan Tetap Bentuk Tim Pemburu Koruptor

Survei dilakukan melalui telepon karena adanya pandemi Covid-19. Adapun margin of error rata-rata sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x