Kompas TV nasional peristiwa

Deretan Gempa Hari Ini 2020 Guncang Pulau Jawa: Jepara, Rangkasbitung, dan Pangandaran

Kompas.tv - 7 Juli 2020, 13:40 WIB
deretan-gempa-hari-ini-2020-guncang-pulau-jawa-jepara-rangkasbitung-dan-pangandaran
Ilustras: gempa (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Fadhilah

KOMPAS.TV - Gempa hari ini 2020 terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Hingga Selasa (7/7/2020) siang, gempa berpusat di tiga daerah berbeda.

Yakni, di Jepara, Jawa Tengah (Jateng); kemudian menyusul Rangkasbitung, Banten; serta Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsumami.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Rangkasbitung Terasa hingga Jakarta dan Depok

Gempa Jepara Jateng

Diawali pada Selasa (7/7/2020) pukul 05.54.44 WIB, wilayah Laut Jawa diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,1.

Episenter gempa terletak pada koordinat 5.77 LS dan 110.64 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut Jawa pada jarak 85 km arah utara Mlonggo, Jepara, Jawa Tengah, pada kedalaman 539 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dalam akibat adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan, gempa dalam semacam ini disebut sebagai Deep focus earthquake.

"Di mana slab lempeng Indo-Australia yang sudah menunjam dan menukik di bawah Laut Jawa sudah menggantung, kemudian putus karena adanya tarikan gaya gravitasi atau proses lempeng yang mulai menggulung balik (roll back)," terang Daryono dikutip dari Kompas.com.

"Karena saking dalamnya hiposenter gempa, maka spektrum guncangan yang dirasakan dalam wilayah yang luas," imbuhnya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault) akibat tarikan lempeng ke bawah Guncangan gempa ini dirasakan di wilayah sangat luas hampir sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera bagian selatan, seperti daerah Karangkates, Nganjuk, Yogyakarta, Purworejo, Kuta dan Mataram, Denpasar dan Kebumen, Banjarnegara, Pangandaran, Karangasem, Lombok Barat, Garut, Boyolali, Krui, Sekincau, serta Semaka dan Gianyar Bali.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x