Kompas TV nasional berita kompas tv

Viral Air Rebusan Pare Dicampur Obat Merah untuk Turunkan Kolesterol, Ini Kata Dokter

Kompas.tv - 23 Juni 2020, 18:15 WIB
viral-air-rebusan-pare-dicampur-obat-merah-untuk-turunkan-kolesterol-ini-kata-dokter
Tangkapan layar percobaan air rebusan pare dicampur dengan larutan yang diteteskan obat merah untuk pengobatan kolesterol. (Sumber: Whatsapp via Kompas.com)
Penulis : Idham Saputra

Belum ada penelitian yang mengungkap kebenaran air rebusan pare bisa menurunkan kolesterol dalam tubuh.

"Kita tentu harus tahu kalau bicara tentang kolesterol itu bicaranya dengan bagaimana angkanya, apakah sudah ada penelitian atau belum," kata Andi, Selasa (23/6/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

"Karena setahu saya, kalau saya belum pernah baca secara langsung efektivitas dari air rebusan pare, jadi kalau dilakukan hanya dalam batas-batas tertentu," lanjutnya.

Baca Juga: Waspada! Punya Penyakit Asam Urat dan Kolesterol Rawan Kena Corona

Andi menyampaikan jika sudah ada penelitian yang membuktikan hal tersebut baru dapat jadi patokan untuk dikonsumsi masyarakat. 

Namun, jika belum ada, lebih baik tetap melakukan terapi pengobatan kolesterol yang sudah terstandar.

Andi yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat ini menjelaskan, untuk menurunkan kolesterol bisa mengonsumsi sayur dan buah, kurangi makan gorengan, berolahraga, dan hindari stres.

Menurutnya, bisa saja pencampuran sejumlah bahan di atas malah justru memasukkan racun ke tubuh alih-alih jadi obat.

"Kita tidak bisa tiba-tiba menyimpulkan, minum air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol, harus diteliti dahulu apakah sudah ada penelitian atau belum," katanya.

Baca Juga: Rebusan Air Jahe Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona

Untuk obat merah, ia mengibaratkan meminum air rebusan pare dengan larutan obat merah seperti orang minum cairan hand sanitizer atau alkohol untuk disinfektan.

"Obat merah itu harusnya digunakan untuk penggunaan luar saja, dan bukan untuk masuk dalam saluran pencernaan," lanjutnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x