Kompas TV nasional berita kompas tv

Jika Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024, Apa Kata Gerindra dan Hasil Survei Terkini?

Kompas.tv - 12 Juni 2020, 19:11 WIB
jika-prabowo-subianto-maju-pilpres-2024-apa-kata-gerindra-dan-hasil-survei-terkini
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto melambaikan tangannya kepada Wartawan di HUT Ke-12 Partai Gerindra, Kamis (6/2/2020) (Sumber: KOMPASTV/NILUH/RAJIS)
Penulis : Deni Muliya

"Terkait pencalonan presiden, Prabowo Subianto akan segera menetapkan keputusan," kata Muzani dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020). 

Ia mengatakan, Prabowo telah meminta seluruh kader partai untuk bersabar hingga diambil keputusan terbaik. 

"Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap Partai Gerindra bersabar, pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," ungkap Muzani. 

Menurut Muzani, Prabowo akan mempertimbangkan maju kembali di Pilpres 2024 jika kader Partai Gerindra dan rakyat menghendaki. 

"Jika beliau sehat, jika kader meminta dan jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau dalam mengambil keputusan pada waktu yang tepat," ucap Muzani. 

Sementara itu, belakangan ini survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menyebutkan elektabilitas Prabowo turun drastis. 

Baca Juga: Elektabilitas Turun Drastis, Prabowo Hormati Penilaian Rakyat sebagai Konsekuensi Pilihan Politik

Dari 1.200 responden yang disurvei pada 16-18 Mei 2020, elektabilitas Prabowo hanya 14,1 persen apabila dibandingkan Februari 2020 yang mencapai 22,2 persen. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan pandemi Covid-19 menjadi panggung bagi kepala daerah untuk mendongkrak popularitas. 

Namun, saat ini posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan tak bersentuhan langsung dengan penanganan Covid-19. 

"Kepala daerah dengan populasi pemilih lebih besar, yang pintar mengambil momentumlah yang dapat insentif elektoralnya karena mereka lebih sering tampil di media," kata Burhanuddin kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020). 

"Ini yang menjelaskan mengapa elektabilitas Prabowo turun karena posisi beliau sebagai Menhan tidak langsung bersentuhan dengan Covid," imbuh dia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x