Kompas TV nasional berita kompas tv

Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah Jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020

Kompas.tv - 22 Mei 2020, 19:18 WIB
hari-raya-idul-fitri-1441-hijriah-jatuh-pada-minggu-24-mei-2020
Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi (Sumber: humas kemenag)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS TV - Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi menetapkan hari raya Idul Fitri 1411 Hijriah jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam, anggota Komisi VIII DPR dan lembaga lainnya menggelar sidang isbat pada Jumat (22/5/2020).

Sidang dimulai pukul 17.00 WIB. Pada sesi pertama itu, sidang dibuka dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.

Setelah itu, atau ba’da Maghrib, Menteri Agama, Fachrul Razi, menyampaikan bahwa penetapan 1 Syawal 144 Hijriah jatuh pada ahad atau Minggu pada 24 Mei 2020.

Baca Juga: Kemenag akan Sidang Isbat Tentukan Idul Fitri 1441 H Hari Ini, Jumat 22 Mei 2020

“Saya ingin menyampaikan laporan sidang isbat penetapan Idul Fitri yang baru saja kita akhiri, bahwa sidang isbat secara bulat menyatakan 1 Syawal jatuh pada ahad atau Minggu pada 24 Mei 2020,” kata Fachrul Razi di Jakarta pada Jumat (22/5/2020).

Fachrul menjelaskan alasan pemerintah menetapkannya pada Minggu karena berdasarkan pantauan petugas Kementerian Agama di 80 titik yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia , menyatakan tidak melihat hilal.

Menurut Menteri Agama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di bawah ufuk antara minus 5 derajat 17 menit sampai minus 3 derajat 58 menit.

Lebih lanjut, FachrulRazi menuturkan sidang isbat kaliini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena digelar di tengah masai pandemi Covid-19.

Dengan begitu, sidang isbat digelar melalaui video converence. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj sebelumnya juga mengumumkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu (24/5/2020).

Hal ini disampaikan Said Aqil melalui rekaman video yang diterima Kompas.com, Jumat (22/5/2020) petang.

Baca Juga: Kemenag Perpanjang Masa Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap 2 hingga 29 Mei 2020

"Awal bulan Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Ahad (Minggu) tanggal 24 mei 2020. Jatuh pada ahad 24 Mei 2020," ujar Said Aqil.

Pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya, mengatakan tidak ada penampakan hilal awal Syawal 1441 Hijriah di seluruh wilayah Indonesia pada hari ini, Jumat (22/5/2020).

“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,29 sampai dengan minus 3,96 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” kata Cecep.

Cecep mengatakan, Kementerian Agama melalui Tim Falakiyah melakukan pengamatan hilal di 80 titik seluruh Indonesia.

Adapun penetapan awal bulan hijriyah didasarkan pada hisab dan rukyat. Proses hisab sudah ada dan dilakukan oleh hampir semua ormas Islam.

“Saat ini, kita sedang melakukan proses rukyat, dan sedang menunggu hasilnya,” ujar Cecep.

“Secara hisab, awal Syawal 1441 Hijriah jatuh pada hari Minggu. Ini sifatnya informatif, konfirmasinya menunggu hasil rukyat dan keputusan sidang isbat."

Baca Juga: Menag Minta Masyarakat Lebaran di Rumah, untuk Silaturahmi Pakai Medsos atau Video Call

Posisi Hilal Awal Syawal 1441 Hijriah

Berdasarkan data di Pelabuhan Ratu, posisi hilal awal Syawal 1441 Hijriah atau 29 Ramadhan yang bertepatan dengan 22 Mei 2020, secara astronomis tinggi hilal yaitu minus 4,00 derajat.

Jarak busur bulan dari matahari adalag 5,36 derajat, dan umur hilal minus 6 jam 55 menit 23 detik.

Sementara itu, kata Cecep, dasar kriteria imkanurrukyat yang disepakati Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS) adalah minimal tinggi hilal dua derajat, elongasi minimal 3 derajat, dan umur bulan minimal delapan jam setelah terjadi ijtima.

Oleh karena ketinggian hilal di bawah dua derajat bahkan minus, maka tidak ada referensi pelaporan hilal jika hilal awal Syawal teramati di wilayah Indonesia.

"Dari referensi yang ada, maka tidak ada referensi apapun bahwa hilal Syawal 1441 Hijriah pada Jumat ini teramati di seluruh Indonesia,” ujar Cecep.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x