Kompas TV nasional berita kompas tv

Kenali 5 Jenis Meningitis, Penyakit yang Diidap Glenn Fredly

Kompas.tv - 9 April 2020, 12:08 WIB
kenali-5-jenis-meningitis-penyakit-yang-diidap-glenn-fredly
Penyanyi Glenn Fredly tampil dalam konser tunggalnya yang bertajuk Cinta Beta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/12). Konser ini menceritakan perjalanan 17 tahun Glenn berkarya di kancah musik Indonesia. (Sumber: KOMPAS IMAGES/ MUNDRI WINANTO)
Penulis : Fadhilah

Umumnya, orang yang menderita meningitis ini bukan karena infeksi jamur, bakteri, maupun virus.

Radang selaput otak yang terjadi berkembang sebagai akibat dari cedera kepala atau operasi otak.

Dapat juga disebabkan oleh obat-obatan tertentu, lupus, atau kanker, sehingga meningitis non-infeksi tidak menular.

4. Meningitis virus

Ini adalah jenis penyakit radang selaput otak yang paling umum, tetapi biasanya tidak mengancam jiwa.

Enterovirus yang menyebabkan meningitis dapat menyebar melalui kontak langsung, seperti dari air liur, lendir hidung, atau feses.

Virus meningitis ini juga mudah menyebar lewat batuk dan bersin. Kontak langsung atau tidak langsung dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko terkena virus yang sama.

Sementara saat terinfeksi virus, Anda tidak mungkin mengembangkan meningitis sebagai komplikasi.

Arbovirus yang menyebabkan meningitis ini dapat ditularkan melalui serangga, seperti nyamuk dan kutu. Infeksi paling mungkin dapat terjadi pada musim panas dan awal musim gugur.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Meninggal Dunianya Glenn Fredly

5. Meningitis bakteri

Ini merupakan penyakit radang selaput otak yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

Hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria meningitidis atau Streptococcus pneumoniae, dan keduanya menular.

Bakteri meningokokus tidak bertahan lama di luar tubuh inangnya, jadi kemungkinan tidak akan tertular dari orang yang berada di dekat Anda. 
Namun, kontak dekat berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi dapat meningkatkan risiko penularan penyakit ini.

Tak heran jika ini menjadi masalah di tempat-tempat seperti sekolah, tempat penitipan anak, dan asrama perguruan tinggi.

Beberapa orang memiliki bakteri penyebab meningitis di tenggorokan atau hidung.

Bahkan, jika tidak sakit, masih ada potensi untuk menyebarkan ke orang lain. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), periode inkubasi bakteri penyebab meningitis ini adalah dua sampai 10 hari.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x