Kompas TV nasional politik

Menakar Calon Kuat Pilkada Jabar 2024: Popularitas, Elektabilitas, dan Isi Tas

Kompas.tv - 28 April 2024, 13:45 WIB
menakar-calon-kuat-pilkada-jabar-2024-popularitas-elektabilitas-dan-isi-tas
Ilustrasi coblos kertas suara saat pemilu. (Sumber: Tribun Jogja)
Penulis : Fadhilah | Editor : Gading Persada

Begitu juga terkait dengan koalisi partai. Hingga kini masih dinamis dan belum terlihat arah koalisi partai di Pilkada Jabar 2024.

“Karena kita belum tahu juga yang pastinya siapa yang maju, siapa juga yang nanti jadi wakil, pasangannya dengan siapa. Jadi sifatnya hari ini belum bisa membaca soal arah koalisi itu, sifatnya masih cari masih dinamis begitu,” jelasnya.

Ujang menegaskan, parameter kuat atau tidaknya calon pemimpin daerah berpacu pada elektabilitas kandidat itu sendiri.

“Jadi kita harus lihat nanti elektabilitasnya berapa. Kalau masalah kuat, ya cukup kuat juga sih. Jadi, menurut saya, semua masih punya potensi kesempatan yang samalah,” jelas Ujang.

Dia pun berharap gubernur Jawa Barat mendatang memiliki sikap peduli dan perhatian kepada masyarakat.

“Sebenarnya masyarakat itu membutuhkan gubernur yang perhatian kepada masyarakat. Yang miskin dibantu, kesehatan susah dibantu, pendidikan dibantu, gitu saja sebenarnya," paparnya.

"Masyarakat Jawa Barat tidak neko-neko. Pemimpinnya baik, banyak membantu, ya masyarakat pasti akan memilih begitu,” sambung pria kelahiran Subang, Jawa Barat itu.

Hal senada juga dikatakan salah seorang warga Jabar Amanda Bagus. Pria yang sudah tinggal selama 32 tahun di Bandung, Jabar, ini berharap pemimpin Jabar mendatang merupakan sosok yang mampu memperhatikan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: PKS Siapkan 3 Kadernya untuk Pilkada Jakarta 2024, Sebut Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional

"Harapannya akses jalan, karena banyak jalan provinsi di Jawa Barat ini kondisinya rusak, banyak yang berlubang ataupun bergelombang. Penerangan jalan juga gelap," terangnya.

"Pemerataan fasilitas sekolah juga penting karena di Jawa Barat masih memprihatikan kondisi sekolah dan juga kesejahteraan gurunya,” imbuhnya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x