Kompas TV nasional humaniora

Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Minggu dan Senin, Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal atau Lambat

Kompas.tv - 13 April 2024, 06:30 WIB
puncak-arus-balik-lebaran-diprediksi-minggu-dan-senin-pemudik-diimbau-pulang-lebih-awal-atau-lambat
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan soal arus mudik lebaran 2024. Menurutnya, akan ada rekayasa lalin berupa contra flow dan ganji genap. (Sumber: Tribunnews.com )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korps Lalu Lintas atau Korlantas Polri memprediksi puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024).

Karena itu, ia pun mengimbau para pemudik untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.

“Jangan tunggu puncak (arus balik) atau kami juga mengimbau menunda balik setelah itu atau tanggal 17, 18, 19 (April 2024),” kata Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Baca Juga: Bagaimana Pastikan Keamanan saat Puncak Arus Balik? Ini Kata Pakar Transportasi UI

Irjen Aan meminta agar pemudik memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diberlakukan pada tanggal 17 hingga 19 April 2024 agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada saat puncak arus balik.

“Silakan para pegawai mungkin kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home, itu bisa dilaksanakan,” ucap Aan.

Selain itu, dia mengimbau kepada para pengendara untuk memastikan kondisi kesehatannya dalam melakukan perjalanan arus balik. 

Dia mewanti-wanti pengendara untuk tidak memaksakan diri terus berkendara jika konsentrasi sudah berkurang dan merasa lelah.

“Kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan atau stamina dalam keadaan prima,” ujar Aan.

Baca Juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran 14-15 April

Dia mengatakan pengendara roda empat paling tidak harus istirahat setelah 4 jam mengemudi. Sementara pengendara roda dua atau motor maksimal harus istirahat setelah 2 jam perjalanan.

“Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu delapan jam. Kalau sudah delapan jam berarti pakai sopir cadangan,” tutur Irjen Aan.

“Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan, sehingga keselamatan ini bisa tetap kita jamin.”


Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga mengimbau para pemudik agar balik pada Jumat atau Sabtu (13/4/2024) ini.

"Oleh karenanya, seperti anjuran Presiden waktu itu agar kembali lebih awal. Kalau bisa besok atau Sabtu," ujar Budi di KM 70 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Kamis (11/4).

Baca Juga: Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Masih Padat di Km 57

Menurutnya, arus balik pada 2 hari itu masih sepi dan tidak akan menyebabkan kepadatan, karena puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran 2024.

"Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," kata Budi.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x