Kompas TV nasional peristiwa

Update Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Korban Tewas 4 Perempuan, 3 Laki-laki

Kompas.tv - 11 April 2024, 13:46 WIB
update-kecelakaan-bus-rosalia-indah-korban-tewas-4-perempuan-3-laki-laki
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan saat memberikan keterangan terkait kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) pagi. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

SEMARANG, KOMPAS TV - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di ruas Tol Semarang-Batang KM 370 mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Adapun dari ketujuh orang tersebut rinciannya terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki. 

"4 perempuan, tiga laki-laki," kata Aan dalam Breaking News Kompas TV, Kamis (11/4/2024). 

Jenderal bintang dua itu menjelaskan, dari ketujuh korban itu, empat di antaranya sudah terkonfirmasi oleh pihak keluarga. 

Baca Juga: Kesaksian Penumpang Selamat Bus Rosalia Indah: Saya Lagi Melek, Tiba-tiba Bus Jumpalit ke Parit

"Ada empat (korban) sudah terkonfirmasi keluarga, 3 lainnya belum," ujarnya. 

Aan menambahkan, penyebab dari kecelakaan itu karena pengemudi kelelahan, sehingga mengantuk. 

"Sopir mengalami microsleep. Saat ini (sopir) masih diperiksa di Polres," katanya. 

Kecelakaan itu terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.35 WIB.

Seluruh penumpang dan korban meninggal serta luka-luka akibat kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di ruas Tol Semarang-Batang KM 370 telah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Weleri, Kendal, Jawa Tengah. 

"Sudah di sini (RSI Weleri, Kendal). Semuanya (penumpang dan korban) dari TKP sudah terevakuasi," kata Kapolres Batang AKBP Nur Cahyo dalam Breaking News Kompas TV.


Cahyo menjelaskan, penumpang yang selamat kini sedang menjalani perawatan intensif dari pihak rumah sakit.

Baca Juga: Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Polisi Sebut Sopir Mengantuk

"Saat ini petugas kepolisian melaksanakan kegiatan evakuasi. Saat ini (korban) diberikan pelayanan emergency," ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x