Kompas TV nasional politik

Pengamat: Pernyataan Belum Ada Pergerakan dari Puan Bentuk Kode Keras PDI-P soal Wacana Hak Angket

Kompas.tv - 30 Maret 2024, 08:54 WIB
pengamat-pernyataan-belum-ada-pergerakan-dari-puan-bentuk-kode-keras-pdi-p-soal-wacana-hak-angket
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di Kompas Petang, Kamis (18/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengenai hak angket yang belum ada pergerakan dinilai sebagai kode keras terkait posisi PDI-P dalam wacana hak angket. 

Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menjelaskan pernyataan tersebut dapat ditangkap sebagai sebuah sikap, PDI-P tidak akan menggunakan hak angket sebagai sebuah bagian dari upaya mendelegitimasi kredibilitas pihak terpilih.

Hal tersebut didasari dari mekanisme yang ada di internal PDI-P. Para anggota DPR dari PDI-P tidak akan berjalan sebelum ada instruksi dari pimpinan partai.

"Kalau pimpinan sudah menyatakan dan memberi sinyal yang kuat untuk tidak menggunakan hak angket, maka bisa diprediksi kekuatan PDI-P tidak digunakan," ujar Umam di program Kompas Petang KOMPAS TV, Jumat (29/3/2024).

Di sisi lain Umam menilai sikap menunggu PDI-P ini juga bisa dicemati bahwa hak angket dijadikan alat PDI-P dalam membuka ruang negosiasi dengan pihak yang memenangkan Pilpres 2024. 

Baca Juga: Puan Sebut Tak Ada Instruksi ke PDIP, Hak Angket Batal Bergulir?

Apalagi PDI-P tidak memiliki problem dengan Prabowo Subianto. Problem PDI-P terletak kepada Presiden Jokowi, kadernya yang lebih condong ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

Umam menambahkan ruang negosiasi yang mungkin sedang dibuka oleh PDI-P bukan sekadar mendapatkan posisi di pemerintahan. Tapi juga sebagai alat untuk "menggebuk" balik Jokowi.

"Atau sebaliknya Pak Prabowo bisa menjadi jembatan komunikasi antara keluarga besar PDI-P dengan Jokowi. Kalau ini yang dilakukan tentu akan lebih produktif," ujarnya. 

Lebih lanjut Umam menilai sikap menunggu PDI-P ini tampaknya sudah dicermati oleh Partai Gerindra dengan mengangkat wacana pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Dalam beberapa kesempatan elite Partai Gerindra yang ada di DPP maupun di parlemen menyatakan keyakinannya, Megawati menerima permohonan Prabowo untuk bertemu. 

Baca Juga: Puan Blak-blakan soal Hak Angket yang Sempat Disebut-sebut Ganjar

"Pernyataan-pernyataan bukan pernyataan kecil tapi didasarkan pada operasi politik yang nampaknya sudah terus dimatangkan," ujar Umam. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x