Kompas TV nasional peristiwa

Antisipasi Banjir, BMKG Siapkan Teknologi Modifikasi Cuaca saat Mudik Lebaran 2024

Kompas.tv - 26 Maret 2024, 08:41 WIB
antisipasi-banjir-bmkg-siapkan-teknologi-modifikasi-cuaca-saat-mudik-lebaran-2024
Foto Arsip. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meneybut pihaknya teknologi modifikasi cuaca (TMC) saat arus mudik Lebaran 2024. (Sumber: Instagram Dwikorita Karnawati )
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) saat arus mudik Lebaran 2024, guna mencegah banjir.

Mengingat, berdasarkan prediksi BMKG sejumlah wilayah di Indonesia masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas lebat hingga ringan saat masa mudik Lebara 2024.

"Kami siapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC)," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Senin (25/3/2024), seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV.

Meski demikian, Dwikorita tetap mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca melalui aplikasi Info BMKG dan InaRISK dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB),

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat melakukan pemetaan wilayah yang rawan.

"Namun yang lebih penting, terus monitor agat dapat merencanakan menghindari zona-zona yang rawan," ujarnya.

Dikutip dari laman BMKG, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik.

Masing-masing, periode sepekan sebelum Lebaran yakni pada tanggal 3-9 April 2024 dimana BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan - sedang.

Kemudian periode kedua, sepekan saat Lebaran 2024 yaitu pada tanggal 10-16 April 2024 yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah - cerah berawan

Sedangkan periode ketiga, atau sepekan setelah Lebaran yaitu pada tanggal 17-23, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan - sedang.

Baca Juga: BMKG: 9 Wilayah Ini Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem, Banjir hingga Tanah Longsor



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x