Kompas TV nasional politik

Ketua Umum Projo Sebut Rekonsiliasi Pascapilpres Penting: Untuk Jadi Negara Maju Perlu Persatuan

Kompas.tv - 19 Maret 2024, 17:41 WIB
ketua-umum-projo-sebut-rekonsiliasi-pascapilpres-penting-untuk-jadi-negara-maju-perlu-persatuan
Menkominfo sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV  - Rekonsiliasi nasional pasca-pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan hal penting karena untuk menjadi negara maju diperlukan persatuan nasional.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum Organisasi Relawan Projo Budi Arie Setiadi di sela kegiatan potong tumpeng syukuran Kemenangan Calon Presiden - Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Senin (18/3/2024).

Meskipun belum resmi diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Projo kadung yakin Prabowo-Gibran akan ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan real count (hitung resmi).

Rekonsiliasi nasional pasca Pemilu 2024 dianggap sebagai kunci menuju persatuan nasional yang diperlukan untuk kemajuan bangsa.

Baca Juga: Soal Jokowi Pimpin Koalisi Besar, Ketum Projo: Masih Jauh

"Harus, rekonsiliasi itu penting karena untuk menjadi negara maju perlu persatuan nasional sehingga kami mendukung adanya rekonsiliasi nasional," kata Budi di sela kegiatan yang berlangsung di Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan.

Ia berpendapat rekonsiliasi bakal memungkinkan pelaksanaan program-program besar dari pemerintahan Prabowo-Gibran dengan dukungan dari berbagai pihak.

Meskipun beberapa pihak menyebut kemungkinan terbentuknya koalisi besar, Budi lebih memilih istilah koalisi gemoy.

"Koalisi enggak gemuk enggak kurus, tetapi koalisi gemoy. Kamu terjemahin deh sesuai dengan namanya. Dikutip saja, koalisinya bukan gemuk atau kurus, tapi koalisi gemoy,” ujarnya, dikutip Tribunnews.com.

Meski demikian, ia mengakui bahwa koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran masih relatif lama karena masa pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin belum selesai.

“Tunggu saja, sabar saja ini kan Kabinet Indonesia Maju Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kan masih 7 bulan lagi. Masih banyak yang bisa dilakukan,” ucapnya.

Baca Juga: 2 Pertimbangan Projo DIY Cabut Laporan ke Butet soal Dugaan Hina Jokowi, Salah Satunya Sudah Sadar

Ia juga mengatakan acara potong tumpeng ini menandakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran murni menang atas suara rakyat.

“Ini tentu kepercayaan masyarakat yang tantangannya juga agak berat ke depan dunia ini sedang tidak baik. Jepang dan Inggris resesi sehingga kita harus bekerja keras,” katanya.

Ia menegaskan, ada hal penting lain untuk menuju Indonesia Emas 2045, yakni menjaga persatuan Indonesia.

“Hal itu yang selalu ditekankan oleh Pak Prabowo kepada kami,” ucap Budi.

Untuk menjadi negara maju syaratnya Indonesia mesti bersatu, tidak ada cara lain.

“Dengan demikian supaya kita menjadi negara maju ini ditentukan dari kita memilih pemimpin 20 tahun ke depan,” imbuhnya.


 



Sumber : tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x