Kompas TV nasional politik

Pakar Sebut Kriteria Pemimpin Negarawan: Sosok yang Sudah Selesai dengan Diri dan Keluarganya

Kompas.tv - 16 Maret 2024, 17:58 WIB
pakar-sebut-kriteria-pemimpin-negarawan-sosok-yang-sudah-selesai-dengan-diri-dan-keluarganya
Panel Forum Nasional ”Pemikiran Kepemimpinan Indonesia” di University Club (UC) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta hari ini (16/3/2024). (Sumber: Istimewa)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pemimpin negarawan adalah sosok yang secara mental sudah selesai dengan dirinya dan keluarganya.

Pendapat itu disampaikan oleh pakar Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Prof Heru Kurnianto Tjahjono.

Ia menjelaskan hal itu saat menghadiri Panel Forum Nasional Pemikiran Kepemimpinan Indonesia di University Club (UC) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Sabtu (16/3/2024).

”Pemimpin negarawan adalah sosok yang secara mental sudah selesai dengan dirinya dan keluarganya,” tegas pakar manajemen SDM itu melalui keterangan tertulis.

Ia menggarisbawahi perlunya Indonesia menemukan sosok pemimpin negarawan yang autentik di mana keberadaannya selalu berorientasi pada kontribusi bagi kepemtingan masyarakat luas.

Baca Juga: Jawab Aburizal Bakrie Ditanya Peluang Golkar Ubah Aturan untuk Jokowi Jadi Ketum

Dr Untoro Hariadi, Ketua Forum 2045 selaku organisasi penyelenggara acara, menyebut para profesor dan pendidik yang hadir merasa perlu menyodorkan rumusan alternatif mengenai kepemimpinan Indonesia agar di masa mendatang, bangsa ini tidak terjerembab dalam kesalahan yang sama.

”Kita ingin memasukkan pertimbangan kualitatif agar suksesi kepemimpinan Indonesia di masa depan tidak semata-mata ditentukan oleh angka-angka elektoral, tetapi dalam proses rekrutmennya sudah memasukan aspek-aspek kapasitas, integritas dan kredibilitas,” ujarnya.

Pembicara lain, Prof M Baiquni, guru besar Geografi UGM, berpendapat salah satu tantangan kepemimpinan nasional yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah merebaknya krisis lingkungan dan perubahan iklim global.

”Krisis iklim menuntut kehadiran pemimpinan yang mampu menggerakkan segenap komponen masyarakat dalam upaya pencerdasan publik melalui pelestarian alam di berbagai tingkatan,” ujar Sekretaris Dewan Guru Besar UGM itu.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x