Kompas TV nasional politik

Menko Polhukam Sebut Ada Potensi Unjuk Rasa tapi Skalanya Kecil: Intelijen Pantau agar Kondusif

Kompas.tv - 16 Maret 2024, 17:05 WIB
menko-polhukam-sebut-ada-potensi-unjuk-rasa-tapi-skalanya-kecil-intelijen-pantau-agar-kondusif
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto dalam konferensi usai usai upacara serah terima jabatan (sertijab) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Rabu (21/2/2024) sore. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA,KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menjelaskan tentang potensi demonstrasi atau aksi unjuk rasa tolak hasil Pemilu 2024.

Penjelasan Hadi Tjahjanto tersebut disampaikan Jumat (15/3/2024). Ia menyebut potensi unjuk rasa memang ada, tetapi skalanya kecil.

“Kemudian, permasalahan-permasalahan yang dikatakan tadi, mungkin adalah unjuk rasa, itu memang ada, tapi saya sampaikan skalanya masih kecil,” ucanya dikutip dari video Kompas.TV, Sabtu (16/3/2024).

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Jawab soal Isu Dwifungsi ABRI Buntut Aturan TNI-Polri Bisa Isi Jabatan ASN

Meski eskalasi yang terjadi masih dalam skala kecil menuju sedang, Hadi menyebut pihaknya bekerja sama dengan Polri dan TNI untuk mengantisipasi agar tidak menjadi eskalasi yang lebih besar.

“Dan memang kecil menuju sedang, dan kami juga terus mengantisipasi dengan kepolisian dan TNI untuk kita bisa mencegah, mengamankan, supaya tidak terjadi eskalasi yang lebih besar.”

Bukan hanya itu, Hadi juga menjelaskan bahwa pihak intelijen, termasuk Badan Intelijen Strategis atau BAIS, memantau situasi agar tetap kondusif seperti saat ini.

“Akan tetap memantau kondisi tersebut untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif seperti saat ini,” tegasnya.

Dalam penjelasannya, Hadi juga menjelaskan bahwa saat ini KPU masih melaksanakan rekapitulasi hasil pemungutan suara.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Sepakat Lanjutkan Kerja Sama untuk Pilkada 2024

“Saat ini KPU sedang melaksanakan rekapitulasi hasil pemungutan suara, dan akan diumumkan pada 20 Maret.”

“Apabila ada sengketa, permasalahan, tentunya kan disampaikan kepada lembaga yang sudah ada, adalah  Bawaslu,” tuturnya.


 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x