Kompas TV nasional peristiwa

Ramai Pilot Batik Air Tertidur Saat Terbang Kendari-Jakarta, Bolehkah Pilot Tidur Saat Mengudara?

Kompas.tv - 9 Maret 2024, 14:16 WIB
ramai-pilot-batik-air-tertidur-saat-terbang-kendari-jakarta-bolehkah-pilot-tidur-saat-mengudara
Ilustrasi pesawat. Bolehkan pilot tidur saat terbang? (Sumber: Freepik)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

Istirahat terkendali memungkinkan salah satu pilot untuk tidur hingga 45 menit selama fase beban kerja rendah. Hal ini berguna untuk meningkatkan kewaspadaan untuk fase beban kerja tinggi, misalnya saat mendaratkan pesawat.

Prinsip istirahat terkendali ini setara dengan “power nap”. Idealnya, pilot tidur selama 10-20 menit untuk membatasi tahapan tidur non-rapid eye motion (NREM) yang lebih ringan.

Tidur 30-60 menit dapat mengakibatkan inersia tidur yang justru membuat pilot berpotensi merasa pening dan lebih lelah.

Aturan Tidur Pilot Saat Terbang

Beberapa aturan penting yang harus dipatuhi saat pilot hendak melakukan istirahat terkendali selama penerbangan, di antaranya:

  • Harus didiskusikan dan disetujui oleh kedua pilot
  • Istirahat terkendali dibatasi 10-40 menit.
  • Hanya satu pilot yang boleh mengambil istirahat terkendali pada satu waktu di kokpit, tetapi kursinya ditarik menjauh dari kendali pesawat.
  • Setelah terbangun dari tidur, pilot harus menghindari pengoperasioan kontrol selama jangka waktu tertentu untuk memastikan ia sudah terbangun dan waspada. Umumnya, hal ini dilakukan 15 menit.
  • Pilot yang beristirahat harus memastikan pilot yang terjaga diberi pengarahan yang memadai agar pilot tersebut dapat melaksanakan tugasnya selama operasi pilot tunggal.

Baca Juga: Pencarian Pesawat Kargo Pilatus yang Hilang Dilanjutkan Hari Ini, Basarnas Koordinasi dengan BMKG

Tempat Tidur untuk Pilot

Sebagian pesawat jarak jauh memiliki tempat tidur tersembunyi yang digunakan pilot dan awak kabun tidur tanpa terlihat oleh penumpang.

Penerbangan jarak jauh umumnya membutuhkan 3-4 pilot agar masing-masing dapat bergantian beristirahat dan menerbangkan pesawat.

Dua pilot yang sama memegang kendali untuk lepas landas dan mendarat, sedangkan pilot lainnya akan mengambil kendali untuk segmen penerbangan lainnya.

Pilot tambahan yang tidak memegang kendali saat lepas landas dan mendarat umumnya disebut sebagai Heavy Crew.

Sesaat setelah lepas landas, pilot pertama akan menuju tempat tidur khusus dan istirahat selama jangka waktu tertentu sebelum bergiliran dengan pilot lain.

Selama penerbangan, para pilot akan bergantian. Hingga sekitar satu jam sebelum mendarat, pilot yang bertugas saat lepas landas akan kembali ke kokpit dan memegang kendali.




Sumber : Flight Deck Friend


BERITA LAINNYA



Close Ads x