Kompas TV nasional politik

Sandiaga Uno soal Gabung ke Pemerintahan Baru: Jangan Beranda-andai, Kita Tahu Diri

Kompas.tv - 8 Maret 2024, 16:40 WIB
sandiaga-uno-soal-gabung-ke-pemerintahan-baru-jangan-beranda-andai-kita-tahu-diri
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Sandiaga Uno angkat bicara ihwal isu dirinya akan bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Ia mengaku belum bisa memastikan apakah posisi partainya akan masuk ke dalam koalisi pemerintah atau menjadi oposisi. 

Diketahui, Prabowo-Gibran dalam posisi unggul berdasarkan hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

"Tentang isu bergabung dengan pemerintah dan lain sebagainya itu prerogatif pemerintah terpilih nantinya. Mengenai bagaimana ke depannya, kita jangan berandai-andai dulu, kita tahu diri lah, kita melipir, kita pastikan dulu," kata Sandiaga dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @sandiuno, Jumat (8/3/2024). 

Baca Juga: PPP Minta Kader Fokus Kawal Rekapitulasi Suara ketimbang Hak Angket: Hilang Sedikit Tamat Riwayat

Menurut dia, sebagai pihak yang kalah ketika mengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di pesta demokrasi, sepantasnya hanya menunggu saja. 

"Pertama-tama sebagai yang kalah kita jangan beranda-andai. Kebetulan paslon yang kami usung belum berhasil, tapi saya sangat berterima kasih bahwa diberi kesempatan berjuang dengan Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujarnya. 

Meski begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai berlambang Kabah itu terkait sikap politik ke depannya. 

"Pertama harus memberikan klarifikasi kalau PPP per hari ini adalah partai yang ada pendukung pemerintahan Pak Jokowi. Keputusan ke depan tentunya pimpinan partai yang berwenang menentukan," ujarnya. 

Ia berharap pemerintahan baru nanti bisa melanjutkan kesuksesan yang sudah dirancang oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama ini.

"Setiap keputusan dari pemerintahan yang terpilih nanti, dari presiden terpilih, saya meyakini bahwa akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia dan dunia, melanjutkan kesuksesan pemerintahan Pak Jokowi." 


 

"Tentunya kita harapkan keberlanjutan pemerintahan ini bisa dirasakan masyarakat," katanya. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP M Romahurmuziy mengatakan, sejumlah unsur partai dari berbagai daerah mengusulkan agar partainya menjadi oposisi di pemerintahan baru. 

Baca Juga: Komite Pemilih Indonesia dan PPP Pertanyakan Sikap Bawaslu yang Tak Hentikan Penggunaan Sirekap

Menurut dia, pengalaman PPP sebagai partai oposisi sudah teruji di pemerintahan era orde baru (orba).

"Karena dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada, bahkan dari daerah. Mengingat PPP sudah pernah berpengalaman sebagai oposisi lebih dari separuh 51 tahun usia PPP," kata pria yang karib disapa Romi itu kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x