Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekum PP Muhammadiyah: Ramadan Jadi Momentum Islah dan Kembali Rukun Pascapemilu

Kompas.tv - 6 Maret 2024, 18:00 WIB
sekum-pp-muhammadiyah-ramadan-jadi-momentum-islah-dan-kembali-rukun-pascapemilu
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat memberikan keterangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). (Sumber: ANTARA/Rubby Jovan)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berharap bulan Ramadan yang akan segera tiba bisa menjadi momentum untuk merekatkan kembali persaudaraan sesama anak bangsa pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti ingin bulan suci Ramadan dimanfaatkan pihak-pihak yang mengalami gesekan selama Pemilu 2024 untuk bisa rukun kembali.

“Barangkali kemarin di masa-masa pemilu ada relasi sosial yang mungkin mengalami gesekan, mudah-mudahan Ramadan ini menjadi momentum untuk islah, rekonsiliasi sehingga kita rukun kembali,” kata Abdul Mu`ti di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Abdul Mu`ti menilai, harus diakui bahwa ada kenaikan suhu politik selama Pemilu 2024, bahkan terjadi ketegangan di tengah masyarakat karena perbedaan dukungan. 

Tetapi, ia menekankan pentingnya bagi warga Indonesia untuk memiliki ikatan yang kuat dalam membangun kembali hubungan yang harmonis demi menjaga kesatuan bangsa.

“Bulan Ramadan bukan hanya memenuhi panggilan Allah, tapi juga bagian dari memperbaiki relasi sosial kita dengan sesama, tidak hanya umat Islam tapi dengan seluruh masyarakat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Mu`ti meminta masyarakat untuk menyikapi hasil Pemilu 2024 dengan tenang dan menghindari pembentukan narasi yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

“Kami mengajak semua masyarakat, seluruh elemen bangsa untuk menjadikan pemilu ini sebagai peristiwa politik yang biasa-biasa saja,” ucapnya.

Selain itu, Abdul juga mengimbau kepada seluruh warga negara untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial selama bulan Ramadan dengan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadan 2024 Muhammadiyah, NU dan Pemerintah Berpotensi Berbeda, tapi Lebaran Sama



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x