Kompas TV nasional politik

Pengamat: Anies Berpotensi Maju Lagi dalam Pilgub DKI Jakarta jika Kalah di Pilpres 2024

Kompas.tv - 28 Februari 2024, 10:58 WIB
pengamat-anies-berpotensi-maju-lagi-dalam-pilgub-dki-jakarta-jika-kalah-di-pilpres-2024
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, usai memantau hitung cepat atau quick count Pilpes 2024 di Markas Timnas Amin, Rabu (14/2/2024). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai wajar jika Anies Baswedan disebut-sebut akan kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta jika kalah dalam Pilpres 2024.

Sebab, menurut Adi, DKI Jakarta merupakan episentrum politik yang menjadi tolok ukur kekuatan partai politik.

“Kenapa Jakarta menjadi spesial, karena ini dianggap episentrum politik, di mana semua tokoh yang rasa politisi nasional itu diterjunkan di situ karena dianggap sebagai ukuran apakah sebuah partai itu kuat atau pun tidak," ucap Adi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Rabu (28/2/2024).

"Jadi wajar kalau nama Ridwan Kamil, ada (Ahmad) Sahroni, kalau pun disebut di luar itu, Pak Anies Baswedan belakangan disebut lagi itu sangat potensial maju kalau misalnya kalah di Pilpres.”

Ia lalu menyinggung kemunculan flyer yang menyebutkan pasangan rekonsiliasi di Pilkada DKI Jakarta 2024 yaitu Anies dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca Juga: NasDem Pilih Cagub DKI Jakarta Berdasarkan Survei: Ahmad Sahroni Punya Peluang Besar

“Bahkan sudah muncul flyer-flyer di mana-mana, ini pasangan calon rekonsiliatif Pilkada 2024, Pak Anies Baswedan dan Ahok misalnya. Ini kemudian ramai. Bahkan misalnya Pak Ridwan Kamil sudah diproyeksikan akan bergandengan dengan Pak Heru (Heru Budi Hartono) yang saat ini jadi pj (Gubernur DKI Jakarta) misalnya. Ini kan suara-suara yang sudah muncul.”

Namun, dia menilai masih terlalu dini untuk membahas calon yang akan bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta.

“Tapi partai-partai sedang membidik betul wilayah-wilayah kunci yang akan menjadi prioritas untuk di pertandingan,” ujar Adi.

Dilansir Wartakotalive.com, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak mempermasalahkan jika mengusung Anies lagi pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Apalagi, PKS telah mendukung Anies saat dia menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 dan saat dia maju dalam Pilpres 2024.

Tapi PKS juga tidak menutup kemungkinan akan mencalonkan kadernya sendiri jika ada yang memiliki elektabilitas tinggi dalam survei.

“Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi presiden,” ucap juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, Senin (26/2/2024) malam.

Baca Juga: Partai NasDem Siapkan 3 Nama Cagub DKI Jakarta: Wibi Andrino, Oki Asokawati, dan Ahmad Sahroni

Mahbruri mengatakan, hingga saat ini PKS belum menyiapkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilgub DKI. Menurutnya, PKS masih menjaring nama-nama tokoh.

“Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari,” ucap Mabruri.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x