Kompas TV nasional rumah pemilu

PKS Siap Kaji Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu, Saat Ini Fokus Kawal Suara

Kompas.tv - 21 Februari 2024, 08:15 WIB
pks-siap-kaji-hak-angket-dugaan-kecurangan-pemilu-saat-ini-fokus-kawal-suara
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, saat ditemui di Hotel Amaris, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2022). (Sumber: Adhyatsa Dirgantara/Kompas.com)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana mengkaji usulan penggunaan hak angket DPR-RI untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Penjelasan itu disampaikan oleh Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (21/2/2024).

Ia menyebut, pihaknya bakal mengkaji dan membahas hak angket ini bersama partai lain di koalisi perubahan.

"Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut, kami juga akan diskusikan bersama koalisi perubahan, Nasdem dan PKB sebagai satu kesatuan tim pengusung Anies-Muhaimin," tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya masih fokus mengawal suara dan memastikan agar tidak ada kecurangan dalam pemilu.

Baca Juga: Rincian Gaji Anggota KPPS Pilkada Serentak 2024 yang Akan Digelar November, Berminat?

"PKS saat ini sedang bekerja untuk fokus mengawal suara, dan memastikan suara tersebut tidak dicurangi,” tuturnya.

“Jika ada bukti kecurangan kami kumpulkan dan serahkan kepada Tim Hukum Anies-Muhaimin," kata dia menambahkan.

Meski demikian, PKS menghormati gagasan dan inisiatif PDI-P yang hendak menggulirkan hak angket di Senayan.

"Sebagai fraksi terbesar di parlemen saat ini, gagasan tersebut baik sebagai ikhtiar mengawal jalannya pemilu ini agar berjalan dengan jurdil," ucapnya.

"PKS akan mendengarkan suara dan aspirasi rakyat terkait hak angket, apakah diperlukan atau tidak," kata dia.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut partai di Koalisi Perubahan siap mendukung hak angket yang akan digulirkan untuk penyelidikan dugaan kecurangan pemilihan umum.

Ketiga partai politik yang berkoalisi dalam Koalisi Perubahan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.

Baca Juga: Kata Jokowi Soal Pertemuan dengan Surya Paloh: Saya Ingin Menjadi Jembatan untuk Semuanya

"Kami ketemu dan membahas langkah-langkah dan kami solid karena itu saya sampaikan, ketika insiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini siap ikut," ujarnya saat ditemui di Kantor THN Anies-Muhaimin Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).


Koalisi Perubahan, kata Anies, solid untuk meneruskan perjuangan yang telah dimulai. Soliditas itu sempat dibahas secara langsung kepada para ketua umum partai koalisi.

"Kami semua ini solid enggak ada yang berubah, Anies-Muhaimin jalan terus bersama," ujarnya.



Sumber : kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x