Kompas TV nasional rumah pemilu

Unggul Versi Hitung Cepat, Gibran Bilang Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 21:43 WIB
unggul-versi-hitung-cepat-gibran-bilang-belum-ada-komunikasi-dengan-jokowi
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (12/2/2024). Berpasangan dengan Prabowo Subianto, paslon nomor urut 2 ini unggul dalam hitung cepat atau quick count Pemilu 2024. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku belum ada komunikasi dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, setelah ia bersama Prabowo Subianto, berdasarkan hasil hitung cepat Litbang Kompas memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran. 

Hal ini menanggapi pertanyaan wartawan terkait apakah dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Jokowi, yang juga merupakan ayah kandungnya ihwal hasil hitung cepat atau quick count tersebut. 

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Hasil Quick Count, Sandiaga Uno Ucapkan Selamat

"Belum (ada komunikasi dengan Presiden Jokowi)," kata Gibran di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). 

Gibran pun berharap hasil hitung cepat tersebut juga sama dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

"Ya doakan semuanya lancar ya. Sampai semuanya selesai nanti," kata Wali Kota Surakarta itu. 

Sebelumnya seperti diberitakan Kompas.tv, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, pilpres diprediksi berlangsung satu putaran untuk keunggulan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Penjelasan itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dalam deklarasi hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (14/2) petang.

“Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Harian Kompas, dalam hal ini Litbang Kompas yang dilakukan di 2 ribu TPS sampel, memprediksi bahwa hingga saat ini data yang masuk sudah 55,6 persen,” tuturnya.

“Dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan, oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangung satu putaran,” ujar Sutta.

Ia menyebut terlihat perbedaannya cukup jauh dan angka yang didapat oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran cukup jauh dari kandidat lain.

“Kita bisa menyimpulkan oleh karena itu, diprediksi berdasarkan perolehan suara yang didapatkan pasangan Prabowo-Gibran di TPS sampel hitung cepat ini pemilu dipastikan Prabowo Gibran mendapatkan suara lebih dari 50 persen.”

“Karena simpangannya juga begitu besar, kita juga meyakini berdasarkan data ini diprediksi pemilu berlangsung satu putaran.”

Meskipun, kata dia, datanya tidak bisa disampaikan karena hasil hitung cepat ini tidak bisa memprediksi sampai detail setiap provinsi, namun dengan angka yang sedemikian besar kemungkinan itu sangat mungkin terjadi.

“Artinya, pasangan Prabowo-Gibran bisa mendapatkan setidaknya 20 persen suara di 20 provinsi,” tambahnya.

Baca Juga: Hadiri Acara TKN di Istora Senayan, Gibran Sampaikan Terima Kasih untuk Para Pendukungnya

Adapun quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Kompas Gramedia, dengan jumlah TPS sampel sebanyak 2.000 dan margin error 1 persen. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x