Kompas TV nasional rumah pemilu

Hasil Hitung Cepat Litbang Kompas: Pemilu Berjalan Baik dan Partisipasi Pemilih Tinggi

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 17:11 WIB
hasil-hitung-cepat-litbang-kompas-pemilu-berjalan-baik-dan-partisipasi-pemilih-tinggi
Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmaaputra saat deklarasi hitung cepat Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (14/2/2024) berjalan dengan baik dan partisipasi pemilih juga sangat tinggi.

Pernyataan itu disampaikan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, dalam deklarasi hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024), berdasarkan penyampaian tim surveyor di lapangan.

“Sejauh ini partisipasi pemilih kita belum bisa sampaikan ya, tapi dari monitoring yang kita dapatkan dari 2 ribu surveyor yang saat ini berada di lapangan, semua menyampaikan pemilu berjalan dengan baik dan partisipasi pemilih itu juga sangat tinggi,” bebernya.

“Semua orang mencoba memberikan hak untuk memilihnya di pesta demokrasi di pemilu presiden kali ini.”

Dalam kesempatan itu, Sutta juga menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan adanya pergeseran suara di lumbung-lumbung suara masing-masing kandidat calon presiden-wakil presiden.

“Nanti terkait dengan detailnya tentunya akan menjadi menarik dilihat ketika hasil hitung cepat ini selesai ya, 90 persen,” ucapnya.

Baca Juga: Cak Imin Ajak Para Pendukung AMIN Kawal Hasil Pencoblosan

“Nanti akan terlihat di basis-basis mana yang Prabowo tadinya kalah tapi kemudian kuat. Kemudan di basis mana Ganjar yang tadinya kuat kemudian akhirnya terguur suaranya oleh pasangan Prabowo, begitu pula dengan pasangan Anies dan Muhaimin.”

Mengenai pertarungan di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, ia menyebut daerah-daerah itu memang selalu diperebutkan oleh tiap paslon.

“Kalau Jawa Barat mesitinya di situ pertarungannya, ada yang menyebutkan pertarungan Jawa barat kemudian Jawa Tengah, kemudian jawa Timur,” tuturnya.

“Itu kan lumbung suara yang selalu diperebutkan oleh siapa pun pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.”

Tapi, ia mengaku belum bisa menyampaikannya karena  harus dilihat detail dari perolehan suara resmi hasil penghitungan KPU dan perolehan hasil hitung cepat setelah 90 persen.

“Tapi terlihat bahwa dengan kemenangan mutlak yang sedemikian besar, 59,6 persen saat ini, semestinya perolehan suara Prabowo dan Gibran ini merata, kelihatannya merata di banyak provinsi.”

Dalam kesempatan itu, Sutta menjelaskan, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Pilpres diprediksi berlangsung satu putaran dengan kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Berdasarkan hitung cepat yang dilakukan oleh Harian Kompas, dalam hal ini Litbang Kompas yang dilakukan di 2 ribu TPS sampel, memrediksi bahwa hingga saat ini data yang masuk sudah 55,6 persen,” tuturnya.

“Dan data tersebut sudah menunjukkan kestabilan,oleh karena itu kami menyimpulkan, memprediksi bahwa Pemilu Presiden 2024 akan berlangung satu putaran,” jelasnya.

Mengenai pasangan yang unggul berdasarkan hitung cepat tersebut, Sutta menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran yang unggul.

Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024 Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul di Lebih Dari 25 Provinsi

“Siapa yang unggul berdasarkan data quick count Litbang Kompas? Yang unggul adalah pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.”

“Demikian pernyataan atau kesimpulan dari hasil quick count atau hitung cepat pemilu presiden 2024,” tambahnya.

Quick count atau hitung cepat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas dibiayai sepenuhnya oleh Kompas Gramedia, dengan jumlah TPS sampel sebanyak 2.000 dan margin error 1 persen.

Hasil yang ditampilkan adalah hasil hitung cepat atau quick count, bukan hasil resmi dari perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x