Kompas TV nasional rumah pemilu

Pemilu 2024, Litbang Kompas Lakukan Quick Count, Live Count, dan Exit Poll

Kompas.tv - 14 Februari 2024, 06:00 WIB
pemilu-2024-litbang-kompas-lakukan-quick-count-live-count-dan-exit-poll
Tim Pusat Data melakukan simulasi hitung cepat atau quick count Litbang Kompas 2024 pada pemilihan Presiden dan Legislatif di Menara Kompas, Jakarta, Senin (12/2/2024). (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penelitian dan Pengembangan atau Litbang Kompas melakukan rangkaian penelitian survei untuk Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, yakni hitung cepat atau quick count, laporan hitung langsung atau live count, dan survei pascapemilihan atau exit poll.

Rangkaian penelitian survei ini menjadi momentum penting bagi Kompas untuk turut berperan serta dalam proses demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Hitung Cepat Litbang Kompas, Ada 2 Ribu Lokasi TPS, 8 Ribu Responden Exit Poll

Quick Count Litbang Kompas

Quick count adalah metode untuk memantau hasil Pemilu dengan menghitung persentase hasil akhir perolehan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampel.

Litbang Kompas menetapkan 2.000 TPS sampel dan 2.000 interviewer. Para interviewer akan mengirimkan data hasil penghitungan suara disertai foto lembar C1 di lokasi TPS ke Pusat Data.

Data tersebut dikonfirmasi ke panitia TPS melalui telepon untuk memastikan data telah akurat. Kemudian, validator mengesahkan data yang sudah terkonfirmasi (quality control). Data valid akan disahkan dan dipublikasikan langsung.

Live Count Litbang Kompas

Live count adalah liputan jalannya penghitungan suara di TPS terpilih yang dilaporkan secara langsung kepada khalayak. 

Kompas akan melaporkan live count di 12 TPS, yakni di 3 lokasi capres memilih, 3 lokasi cawapres memilih, 1 lokasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih, 4 lokasi terluar Indonesia dan 1 lokasi perbatasan Indonesia-Malaysia.

Berikut daftar lokasi Live Count Litbang Kompas:

  1. Anies Baswedan: Lebak Bulus, Jakarta Selatan
  2. Muhaimin Iskandar: Kemang, Jakarta Selatan
  3. Prabowo Subianto: Hambalang, Kabupaten Bogor
  4. Gibran Rakabuming Raka: Manahan, Solo
  5. Ganjar Pranowo: Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang
  6. Mahfud MD: Sambilegi, Sleman, DIY
  7. Jokowi: Gambir, Jakarta Pusat
  8. TPS paling Barat di Indonesia: Pulau Sabang, DI Aceh
  9. TPS paling Timur Indonesia: Sota, Merauke, Papua Selatan
  10. TPS paling Utara Indonesia: Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
  11. TPS paling Selatan Indonesia: Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur
  12. TPS perbatasan Indonesia-Malaysia: Pulau Sebatik, Kalimantan Utara

Baca Juga: Litbang Kompas: Antusias Pemilih Datang ke TPS Tinggi, Tapi Kurang Pengetahuan Teknis Pencoblosan

Exit Poll Litbang Kompas

Exit poll dilakukan untuk melihat gambaran perilaku pemilih, seperti kecenderungan arah pilihan dan alasan mengapa memilih paslon tertentu. 

Exit poll ini dilakukan dengan wawancara pemilih sesuai dengan pemilihan di TPS. Litbang Kompas menetapkan sampel sebanyak 8.000 responden, yang diambil dari 4 responden yang dipilih secara acak sistematis dari 2.000 TPS sampel.

Wawancara dimulai pukul 08.00 WIB. Wawancara di TPS ganjil akan dimulai dari responden laki-laki, sedangkan di TPS genap akan dimulai dari responden perempuan.

Setelah wawancara selesai, interviewer akan mengirimkan data ke Pusat Data. Tim verifikator akan memverifikasi data.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Sebut 96,4 Persen Responden akan Gunakan Hak Pilih, Peneliti Jelaskan Sebabnya

Untuk menjaga kredibilitas dan independensi, seluruh rangkaian riset survei Pemilu Litbang Kompas menggunakan pendanaan mandiri yang bersumber dari anggaran kegiatan PT Kompas Media Nusantara (Harian Kompas).

Dalam menjalankan kegiatan ini, tidak ada satupun keterikatan pendanaan ataupun jalinan kerja sama pendanaan kegiatan dengan pihak- pihak lain selain PT Kompas Media Nusantara. Demikian pula pelaksanaannya dilakukan sendiri oleh unit Litbang Kompas.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x