Kompas TV nasional rumah pemilu

3 Pendukung Meninggal saat Kampanye di JIS, Anies: Almarhum Batu Penjuru untuk Indonesia Adil Makmur

Kompas.tv - 13 Februari 2024, 22:55 WIB
3-pendukung-meninggal-saat-kampanye-di-jis-anies-almarhum-batu-penjuru-untuk-indonesia-adil-makmur
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengunjungi rumah korban meninggal saat kampanye akbar terakhir di JIS, Sabtu (10/2/2024). Anies menyambangi rumah Syaifudin (62) di Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). (Sumber: Dok Tim Anies Baswedan)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

Menurut Berlian almarhum Dachyar yang tinggal di Bekasi, sempat dibawa ke Pos Kesehatan oleh petugas pengamanan karena tidak sadar saat sedang naik tangga di JIS.

Saat awal naik tangga, keluarga pasien mengatakan pasien sudah merasa sesak dan lelah, kemudian mendadak tidak sadar dan dievakuasi ke pos kesehatan. 

Masih dari keterangan keluarga, sebelumnya pasien sering mengeluh nyeri sekitar ulu hati dan selama ini dikira sakit maag atau asam lambung. .

Saat itu, tim kesehatan yang bertugas di JIS segera melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP), pemasangan infus, dan pemberian obat-obatan resusitasi.

"Pasien dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP. Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso dan diduga kuat mengalami serangan jantung sebagai sebab kematian," ujar Berlian. 

Baca Juga: Komentari Film Dirty Vote, Anies, Cak Imin, dan JK Dilaporkan ke Bawaslu

Sementara Agus Rohendi (57), yang berasal dari Bandung ditemukan tidak sadarkan diri oleh pendukung lainnya di lantai 1 zona selatan, JIS.

Saat itu, tim kesehatan segera melakukan RJP, memasang infus, dan memberikan obat-obatan untuk Agus. Agus juga sempat dirujuk dengan ambulans sambil tetap dilakukan RJP.

"Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RSPI Sulianti Saroso. Sebab kematian pasien juga diduga kuat serangan jantung," ujar Berlian. 

Terakhir MB Syaifudin (62) dari Jakarta Selatan ditemukan tergeletak di jalan di luar JIS. Tim kesehatan, kala itu langsung memberikan pertolongan, melakukan RJP dan segera merujuk pasien dengan ambulans ke RS Royal Progress sambil tetap memberikan pengobatan di dalam ambulans.

"Pasien dinyatakan meninggal dunia di IGD RS Royal Progress. Penyebab kematian juga diduga kuat serangan jantung," ujar Berlian.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x