Kompas TV nasional rumah pemilu

Kaesang soal Dugaan Politisasi Bansos: Lebih Parah yang Dikorupsi Saat Covid-19

Kompas.tv - 5 Februari 2024, 06:45 WIB
kaesang-soal-dugaan-politisasi-bansos-lebih-parah-yang-dikorupsi-saat-covid-19
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memberikan keterangan menghadiri kopi darat wilayah PSI Kalimantan Utara di Tarakan, Sabtu (20/1/2024). Kaesang angkat bicara soal adanya politisasi bansos. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Indra Arief Pribadi)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep angkat bicara ihwal adanya dugaan politisasi bantuan sosial (bansos) jelang pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. 

Menurut dia, hingga saat ini tak ada yang memanfaatkan bansos untuk dipolitisasi. 

Baca Juga: Anies Jawab Ganjar soal Bansos, Kritik Bansos yang Dibagi di Pinggir Jalan

Namun, ia menyinggung terkait adanya bansos yang dikorupsi saat pandemi Covid-19 lalu.

Diketahui, saat itu mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara melakukan korupsi bansos ketika pandemi Covid-19. 

"Mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat covid dikorupsi," kata Kaesang di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024) malam.

Meski begitu, putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mendukung kalau penyaluran bansos harus tepat sasaran agar diterima kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Saya rasa memang bansos harus tepat sasaran," ujarnya. 

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengkritisi penyaluran bantuan sosial (bansos) dalam debat terakhir capres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2) malam.

Baca Juga: Soal Isu Anggaran Kementerian Dipotong untuk Bansos, Mahfud: Itu Dulu Ada Namanya Realokasi Anggaran

Anies menegaskan bahwa bantuan sosial diberikan untuk kepentingan penerima bansos, bukan kepentingan pemberi.

Ia menyinggung penyaluran bansos yang disalurkan untuk tiga bulan sekaligus.

“Bansos itu bantuan untuk penerima, bukan bantuan untuk pemberi. Karenanya, ia diberi sesuai dengan kebutuhan penerima,” kata Anies

Menurut Anies, itu merupakan konsep dari bansos tanpa pamrih. 

Baca Juga: Muhaimin dan Gibran Tepuk Tangan Saat Anies Singgung Soal Bansos di Debat Kelima

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyinggung soal data penerima bansos yang harus tepat sasaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan informasi pendataan yang akurat.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x