Progres Pembangunan Bandara Singkawang capai 95 Persen, Menhub: Selesai 1-2 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pembangunan Bandar Udara (Bandara) Singkawang sudah mencapai 95 persen dan akan selesai dalam waktu 1-2 bulan lagi. 

"Progres bangunan mencapai 95 persen, hanya tinggal penyelesaian interior. Untuk runway sepanjang 1.400 meter sudah 100 persen selesai," kata Menhub Budi Karya, Senin (29/1/2024) dikutip dari Antara. 

"Namun, ada perpanjangan menjadi 2.000 meter yang akan selesai dalam 1 sampai 2 bulan sehingga yang tadinya hanya bisa didarati pesawat ATR, nanti pesawat Airbus A320 sudah bisa mendarat disini," sambungnya. 

Baca Juga: Bandara IKN Diuji Coba Juli 2024, Menhub: Bisa Didarati Pesawat Terbesar di Dunia Airbus A380

Bandara Singkawang dibangun mulai 2019 sampai dengan 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024.

Bandara itu memiliki runway sepanjang 1.400 meter x 30 meter, taxiway 200 meter x 18 meter, apron 100 meter x 50 meter, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN.

Sementara itu, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR.

Pembangunan bandara ini dilakukan lewat kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) bersama corporate social responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang. 

Budi Karya turut mengapresiasi pihak swasta yang telah berpartisipasi dalam pembangunan bandara ini. 

Baca Juga: Bandara IKN Diuji Coba Juli 2024, Menhub: Bisa Didarati Pesawat Terbesar di Dunia Airbus A380

"Dengan keterbatasan APBN, pemerintah membutuhkan dukungan dari swasta untuk membangun infrastruktur transportasi," kata Menhub Budi Karya.

"Pembangunan Bandara Singkawang dapat menjadi contoh yang baik dari kolaborasi pemerintah pusat, daerah, dan swasta,” sambungnya.